18/01/2010 11:38

Liputan6.com, Trenggalek: Wabah cikungunya yang menyerang warga Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, saat ini meluas hingga dua kecamatan. Akibatnya, ribuan warga mengalami kelumpuhan sementara.

Suwito, salah seorang warga Desa Karangrejo, mengaku sudah empat hari hanya terbaring lemas di ranjang karena mengalami lumpuh sementara. Seluruh sendi tulangnya merasa linu dan tidak kuat untuk berjalan kaki maupun melakukan aktivitas lain. Dan pada malam hari demam tinggi dan kepala pusing kerap dirasakan.

Ribuan warga lain yang terserang wabah cikungunya kebanyakan adalah orang tua. Wabah akibat virus yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti terjadi empat hari lalu setelah desa tetangga, Senden dan Ngadimulyo, terserang lebih dulu.

Kini, delapan ribu lebih warga Karangrejo yang tersebar di delapan dusun atau mencakup 70 persen penduduk terserang cikungunya.

Untuk mencegah penyebaran wabah, petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek mengadakan pengasapan massal di seluruh lokasi endemis cikungunya. Selain itu, warga diminta gencar memusnahan sarang nyamuk. Apalagi, saat musim hujan banyak saluran air yang tergenang.(IDS/ANS)

http://kesehatan.liputan6.com/berita/201001/259523/Wabah.Cikungunya.Meluas.Ribuan.Warga.Lumpuh