Kamis, 23/07/2009 15:26 WIB

Jakarta, Tiga negara ASEAN Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam memiliki gaya hidup yang mirip karena masih ada keterkaitan ras dan iklim yang sama. Di tiga negara ini juga mengalami perubahan gaya hidup yang serupa.

Perubahan gaya hidup itu ada yang positif dan negatif. Gaya hidup positif contohnya tidak merokok, mengkonsumsi makanan yang sehat dan seimbang, serta melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga secara teratur.

Tapi kondisi yang terjadi lebih banyak mengarah ke gaya hidup negatif yang menimbulkan 6 penyakit utama di tiga negara itu. Gaya hidup negatif itu mengarah kepada pola hidup yang buruk seperti merokok, mengkonsumsi kolesterol berlebih, sedikit mengkonsumsi buah dan sayuran.

"Gaya hidup negatif ini akan memicu timbulnya berbagai macam penyakit," kata Ratna Sitompul MD, PhD yag merupakan Dekan FK-UI pada acara 5th Malaysia Indonesia Brunei Medical Science Conference 2009 dengan tema 'Towards Solving Health Problem Caused by Changing Life Style in South East Asia', di Mercure Convention Center Ancol, Jakarta, Kamis (23/7/2009).

Akibat perubahan gaya hidup ini menyebabkan faktor risiko terhadap penyakit kronik seperti diabetes melitus, hipertensi (tekanan darah tinggi), dyslipidemia, obesitas, cardiovascular disorder dan metabolic syndrome meningkat.

Enam penyakit inilah yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesia, Malaysia dan Brunei akibat pola hidup yang buruk. Penyakit-penyakit tersebut umumnya menyerang orang dewasa, tapi ada juga beberapa anak kecil yang mengidap penyakit tersebut.

Praktisi kesehatan di tiga negara itu sepakat perlunya metode pengobatan untuk meyembuhkanya. Metode yang saat ini sangat dikembangkan adalah metode stem cell untuk mengobati berbagai penyakit salah satunya diabetes melitus, atau pengobatan herbal seperti virgin coconut oil untuk mengurangi efek diabetic macular edema.

"Diharapkan dari pertemuan ini para peneliti dan dokter bisa bekerja sama dalam menemukan ide-ide baru untuk mengatasi dan mengurangi penyakit-penyakit tersebut," ujar Prof. Dato' Dr. Lokman Saim, Dekan Fakultas Kedokteran Universiti Kebangsaan Malaysia.

http://health.detik.com/read/2009/07/23/151331/1170254/763/3-negara-asean-diserbu-penyakit-perubahan-gaya-hidup