Senin, 13/07/2009 06:39 WIB
Jakarta - Kontroversi mengenai helm wajib Standar Nasional Indonesia (SNI) sebenarnya tidak perlu diperdebatkan lagi, bahkan seharusnya penerapan pengaturannya jangan ditunda-tunda.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia, Ari Batubara, kepada detikOto, pada saat menghadiri acara Fun Rally bersama Polisi Militer, di PUSPOMAD TNI, Gedung Gajah Mada, jalan Merdeka Timur, Jakarta, Minggu, (12/7/2009).
Pria bernama lengkap Juliari Peter Batubara ini dengan tegas mempertanyakan, mengapa pengaturan seperti itu harus selalu di ulur-ulur.
"Kenapa terus menerus diundur? Helm kan menyangkut safety, itu vital!" cetusnya.
Sebelumnya diberitakan, penerapan aturan Helm wajib SNI baru akan diberlakukan mulai 1 April 2010. Tujuannya, agar memberikan kesempatan bagi para pihak terkait untuk mempersiapkan sosialisasi mengenai pengaturan tersebut.
Memang, tambah Ari, sosialisasi juga penting, tapi kan kalau sampai tahun depan, dirinya menilai itu terlalu lama.
"Memang sosialisasi penting, namun jangan terlalu lama, nanti malah diundur-undur lagi atau malah nggak jadi, safety kan ngga bisa setengah-setengah," pungkasnya.
Karenanya, IMI melalui dirinya berharap, penerapan aturan Helm wajib SNI ini setelah ditetapkan mulai berlaku 1 April 2010 nanti, jangan diundur-undur lagi.
( bgj / ddn )
http://oto.detik.com/read/2009/07/13/063925/1163627/648/jangan-tunda-tunda-aturan-helm-sni
Post a Comment