Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

Olahraga Rutin Enyahkan Kanker dan Risikonya

Labels: ,
Jumat, 31 Juli 2009 17:00 WIB

Penulis : Ikarowina Tarigan

OLAHRAGA tidak hanya akan membuat Anda merasa lebih segar dan mendapatkan tubuh ideal. Berdasarkan hasil studi terbaru yang dilakukan para peneliti dari Kuopio and Oulu universities di Finlandia, mereka yang berolahraga dengan intensitas tinggi berisiko lebih kecil menderita kanker dan meninggal akibat kanker tersebut.

Olahraga seperti jogging, berenang, mengayuh dan permainan seperti squash dan sepak bola, menurut peneliti, bisa menurunkan risiko menderita kanker dan mengalami kematian akibat penyakit tersebut. Akan tetapi, studi tersebut juga menemukan, Anda harus berolahraga paling tidak selama 30 menit sehari untuk mendapatkan manfaat tersebut.

Dalam studi tersebut, para peneliti mengikuti perkembangan 2.560 laki-laki dari bagian timur Finlandia. Mereka rata-rata berusia antara 42 dan 61 tahun. Para partisipan ini tidak mempunyai sejarah kanker. Mereka selanjutnya diminta mengisi kuesioner dan menjalani pemeriksaan fisik untuk mengukur intensitas olahraga mereka. Para peneliti mengikuti perkembangan mereka selama rata-rata 17 tahun. Mereka mencapai usia rata-rata 53 tahun ketika para peneliti kembali melakukan follow-up.

Intensitas olahraga mereka, menurut peneliti, diukur berdasarkan unit metabolik (MET atau metabolic equivalents of oxygen consumption). Jalan mempunyai intensitas rata-rata sebesar 4.2 MET, jogging 10.1 MET, berenang 5.4 MET, berkebun 4.3 MET, bersepeda ke tempat kerja setara dengan 5.1 ME, ski 9.6 MET, mengayuh 5.4 MET, main bola 6.& MET, senam, menari atau angkat beban setara dengan 5 MET.

Studi yang dipublikasikan di British Journal of Sports Medicine ini menemukan, laki-laki yang rata-rata melakukan aktivitas dengan rata-rata intensitas 5.2 MET, paling tidak selama 30 menit sehari, berisiko 50% lebih kecil mengalami kematian akibat kanker dibandingkan dengan mereka yang olahraga kurang dari intensitas ini.

Faktor lain

Hasilnya, menurut peneliti, tetap sama setelah disesuaikan dengan berbagai faktor risiko lain seperti usia, konsumsi alkohol, merokok, indeks massa tubuh dan asupan kalori.

"Rata-rata durasi aktivitas fisik sebanyak 462 menit per minggu, atau hampir 8 jam," tutur pemimpin studi, seperti dikutip situs dailymail.

Olahraga intensitas tinggi, menurut peneliti, merupakan cara terbaik menurunkan risiko menderita dan meninggal akibat kanker, khususnya kanker paru-paru dan kanker gastrointestinal."Tingkat waktu luang dan bermalas-malasan tanpa aktivitas fisik sangat berkaitan dengan kematian akibat kanker."

Laki-laki dengan rata-rata intensitas aktivitas lebih dari 5.2 MET mengalami pengurangan risiko kanker yang sangat signifikan. Akan tetapi, imbuh peneliti, untuk mengurangi risiko kematian akibat kanker, paling tidak Anda harus berolahraga dengan intensitas sedang. (OL-08)

http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2009/07/31/1462/2/Olahraga-Rutin-Enyahkan-Kanker-dan-Risikonya
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts