Juli 3, 2009 - 12:50

LAMPUNG (Pos Kota) - Akibat lambannya Dinas Kesehatan Lampung Timur menangani penyakit chikungunya membuat ratusan warga menderita penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk aedes aboktivus tersebut.

Walaupun Kepala Bidang Pencegahan Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2P dan PL) Dinkes Lamtim, Suwardi Tomo, mengatakan pihaknya sudah mengadakan pengobatan massal dengan memberikan obat tablet acyclovir dan melakukan fogging focus, tapi kejadian luar biasa ini membuat warga menjadi cemas.

Penyakit ini mewabah hingga menyerang sedikitnya 250 warga yang tergeletak tidak berdaya memenuhi ruang rumah sakit dan puskesmas di Lampung Timur.

Suwardi mengakui untuk menangani serangan penyakit itu tidak mudah. Dibutuhkan tingkat partisipasi warga yang cukup tinggi. Untuk memberantas penyakit itu, langkah awalnya membunuh nyamuk tersebut yang menularkan penyakit chikungunya.
Sementara habitat nyamuk itu sendiri biasanya berada di kebun-kebun milik petani hidup berkembang biak.

Jika nyamuk berada di sekitar rumah bisa dengan mudah dibunuh dengan cara disemprot atau diasap. Tetapi hanya sementara sebab nyamuk-nyamuk akan muncul lagi dari kebun. Dalam penanggulangan dibutuhkan partisipasi warga yang sangat tinggi.(Koesma/B)

http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2009/07/03/ratusan-warga-terserang-chikungunya