11 Juli 2009 12:12 WIB

MANGGAR--MI: Keberadaan tepung kedaluwarsa bermerek 'STB' produksi PT BS tersebut di pasaran Kabupaten Belitung Timur, dalam seminggu terakhir ini tampaknya sudah mulai mencemaskan dan meresahkan konsumen.

"Saya membeli tepung segi tiga biru di toko itu yang tepungnya seharga Rp65 ribu rupiah, dan ternyata ketika saya buka, tepung tersebut sudah banyak dipenuhi kutu-kutu busuk dan kadaluarsa," kata salah seorang konsumen Ananto di Manggar, Sabtu (11/7).

Dengan diantar oleh salah seorang anggota Yayasan Perlindungan Konsumen, warga Desa Gantung di Kecamatan Gantung Kabupaten Belitung Timur itu kemudian mengembalikan tepung itu ke toko 'TK' yang menjual barang itu.

Menurut dia, pihak yayasan pengaduan konsumen langsung merespon atas pengaduan konsumen tepung itu dengan cara menegur sebuah toko di Jalan Desa Kurnia dan toko lainnya di Pasar Tradisional Lipat Kajang Manggar Belitung Timur yang diketahui menjual tepung bermasalah itu. Pemilik toko TK tersebut langsung mengganti tepung segi tiga biru itu dengan tepung yang baru.

"Saya baru kali ini dikomplain konsumen soal tepung, dan sebelumnya saya tidak pernah mendapatkan komplain seperti ini. Terpaksa saya mengganti tepung ini supaya nama saya tidak rusak," kata pemilik toko yang enggan disebut namanya. Ia mengaku akan mengembalikan tepung bermasalah itu ke distributornya di Tanjung Pandan. (Ant/OL-01)

http://www.mediaindonesia.com/read/2009/07/07/84758/126/101/Tepung-Kedaluwarsa-Beredar-di-Belitung