Jumat, 24 Juli 2009 | 8:05 WIB
KLOJEN - SURYA- Pemkot Malang memastikan akan memindahkan Terminal Gadang ke Tlogowaru tahun ini. Saat ini pembangunan terminal baru tersebut sudah memasuki tahap penyelesaian. Jika tak ada aral, 14 Agustus mendatang terminal itu akan diresmikan bersamaan dengan kantor terpadu.
Kepala Dinas Perhubungan (dishub) Kota Malang, PA Wiyono mengungkapkan, begitu Terminal Gadang pindah ke Tlogowaru, seluruh bus dan mobil penumpang umum (MPU) yang selama ini transit di Gadang harus pindah ke Tlogowaru. Identitas jalur angkota dan MPU lain dari kabupaten yang semula berawalan atau berakhiran G (singkatan dari Gadang, red) juga akan diubah sesuai nama terminal baru Tlogowaru.
”Bernama apa terminal Tlogowaru nanti, kami belum tahu. Apakah tetap Tlogowaru, Wonokoyo, atau lainnya saat ini masih digodok,” jelas PA Wiyono, Kamis (23/7).
Meski dari Terminal Gadang ke terminal baru Tlogowaru ada tambahan jarak sekira 2 km, Wiyono memastikan tak ada perubahan tarif angkota. ”Tarif angkota tetap sama sesuai SK wali kota,” jelasnya.
Ditambahkan, status terminal Tlogowaru adalah tipe B. Ini lebih tinggi dari Gadang yakni tipe C. Kenaikan status itu ditentukan dari luas area terminal. Untuk tipe B luas area terminal minimal 3,5 hektar.
Dijelskan, setelah dipindah, terminal lama akan digunakan untuk uji kir karena selama ini Pemkot Malang belum punya tempat sendiri. Tempat uji kir yang ada di Karanglo, Kabupaten Malang, merupakan aset Pemprov Jatim. ekn
http://www.surya.co.id/2009/07/24/terminal-pindah-tarif-angkota-tetap.html

Post a Comment