Juli 4, 2009 - 6:48
CILINCING (Pos Kota) – Sedekah membawa petaka. Kata itu pantas dialamatkan kepada pasangan suami istri Toha, 35 dan Rokena, 28, usai sedekahan anaknya yang baru di khitan, Sabtu (4/7). Betapa tidak, sedikitnya 23 orang warga Jalan Rekreasi, Gg. Buntu, RT 12 RW 04, Cilincing, Jakut, mengalami keracunan usai menyantap nasi Bugana (nasi kuning) miliknya.
Dari 23 korban dirawat di RSUD Koja, 15 diantaranya berusia anak-anak sisanya orang tua dan ibu-ibu dan mendapat perawatan intensive. Para pasien ditempatkan di luar ruang UGD karena tak sanggup menampung ruang pasien yang jumlahnya terus bertambah.
Giyarno, 52, Ketua RW 04, mengatakan nasi kuning yang disedikan pihak hajatan sebanyak 100 besek. “Kemungkinan pasien akan terus bertambah. Kita sudah sampaikan pada warga jika merasa mula apa lagi muntah untuk segera ke rumah sakit,” tukas Giyarno.
Elis, 44, salah satu korban mengatakan, saat menyantap nasi kuning, sekitar Pukul:04.00 sore, ia sama sekali tak merasa curiga. Namun selang 3 jam kemudian perasaan mual, pusing dan disusul muntah muncul. Yang membuat Elis heran anak semata wayangnya, Yesa, 2,6 tahun yang ikut menikmati terus-menerus muntah.
“Nasinya biasa aja, Pak tak ada yang aneh saat dimakan. Karena anak saya muntah terus tak lama saya juga ikut muntah, saya langsung dibawa ke rumah sakit,” ujarnya Elis.
Dr. hermansyah, dokter UGD, mengatakan untuk menetralisir racun dalam tubuh para korban pihaknya memberikan obat Norit dan impus.
Sedangkan pemilik hajatan, Toha masih dalam pemeriksaan di kantor Polsek Cilincing. “Kami belum bisa pastikan penyebab keracunan. Kita sudah ambil sampel nasi kuning itu untuk diperiksa,” jelas Kanit Reskrim Polsek Cilincing, Iptu. Mulyana.
(ilham/sir)
http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2009/07/04/usai-santap-nasi-kuning-23-warga-keracunan
Post a Comment