(Jumat,07/08/2009:pkl.08.00 wib)
JAKNEWS.COM--Terbentuknya Kawasan Bebas Perdagangan China-ASEAN pada tahun 2010 tidak hanya akan memberi manfaat dan keuntungan bagi China, tetapi juga negeri-negeri di kawasan ASEAN, termasuk Indonesia.
”Jika sudah terbentuk Kawasan Bebas Perdagangan China-ASEAN tahun 2010, 93 persen produk impor dari Indonesia masuk ke China akan menikmati bea masuk nol,” ungkap Duta Besar (Dubes) Republik Rakyat China untuk Indonesia Zhang Qiyue. Dubes Zhang mengungkapkan hal itu dalam jamuan makan siang dengan sejumlah wartawan Indonesia di Jakarta, Kamis (6/8) siang.
Hal ini, menurut Zhang, merupakan kesempatan yang sangat baik dan luas bagi ekspor Indonesia. ”Selain itu, seiring semakin eratnya hubungan perdagangan antara kedua negara, investasi dari China ke Indonesia juga telah mengalami peningkatan yang cukup signifikan,” kata Zhang.
Paruh pertama tahun 2009, kata Zhang, volume investasi nonfinansial dari China di Indonesia mencapai 99,25 juta dollar AS, meningkat 375 persen jika dibandingkan dengan masa yang sama pada tahun 2008.
Ia katakan pula, mencermati terbentuknya kawasan bebas perdagangan ini, kita seharusnya melihat hal tersebut secara komprehensif dalam jangka panjang. Misalnya, mengenai defisit yang dialami pihak Indonesia dalam perdagangan dengan China belakangan ini.
”Kalau kita simak komposisi produk impor dari China, akan ditemukan bahwa sebagian besar adalah perlengkapan yang sangat dibutuhkan di Indonesia untuk meningkatkan pembangunan infrastrukturnya,” kata Dubes, yang pernah menjabat juru bicara Kementerian Luar Negeri China ini pula.
http://www.jaknews.com/2009/ekbis/ags/07082009-0800jak11.htm
Post a Comment