Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

Harga BBM Nonsubsidi Kembali Turun

JAKARTA, KOMPAS.com — Persaingan bisnis BBM nonsubsidi semakin sengit saja. Setelah Pertamina menurunkan harga BBM nonsubsidinya, giliran PT Petronas Niaga Indonesia tak mau kalah dengan ikut menurunkan harga BBM nonsubsidi di SPBU mereka.

Jino Sugianto, Ketua Dealer Petronas Service Station, mengatakan, terhitung sejak hari Minggu (2/8) harga jual Primax 92 di SPBU Petronas turun dari Rp 5.900 per liter (15/7) menjadi Rp 5.600 per liter. Kemudian harga Primax 95 turun menjadi Rp 6.400 per liter dari harga sebelumnya Rp 6.800 per liter. "Kami menurunkan harga Primax karena nilai tukar rupiah yang menguat terhadap dolar AS," imbuhnya, Minggu (2/8).

Meski begitu, Jino mengaku pihaknya belum bisa menurunkan harga BBM jenis diesel yang saat ini masih Rp 6.850 per liter. "Dengan kondisi harga minyak 60 dollar AS per barrel dan kurs Rp 10.000 saja, harusnya harga keekonomian diesel itu di atas Rp 7.000. Tapi dengan alasan persaingan, kami memilih menjual Rp 6.850 per liter," jelasnya.

Sampai saat ini, total SPBU Petronas yang beroperasi di Indonesia ada 15 unit. Di Jabodetabek beroperasi 13 SPBU, 1 SPBU di Bandung, dan 1 SPBU di Medan. "Dalam waktu dekat jumlahnya akan bertambah menjadi 17, karena di Kalimalang akan segera beroperasi dan di Lenteng Agung yang sedang kami tutup sementara karena renovasi akan kembali dioperasikan," tutur Jino.

Sebelumnya, terhitung sejak 1 Agustus 2009, PT Pertamina (Persero) telah menurunkan harga BBM nonsubsidinya. Harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Plus, dan Pertamina Dex rata-rata turun Rp 300-Rp 400 per liter.

"Penurunan harga ini menyesuaikan perkembangan Mean of Platts Singapore (MoPS) yang turun sebesar 5,4 persen sampai 6,0 persen dan menguatnya kurs tengah BI sebesar 1 persen," kata Juru Bicara Pertamina Basuki Trikora Putra, Jumat (31/7).

Pertamina menurunkan harga jual Pertamax Plus di UPMs III yang meliputi Jakarta, Banten, dan Jawa Barat dari harga sebelumnya (15/7) Rp 6.800 per liter menjadi Rp 6.400 per liter. Adapun harga Pertamax turun menjadi Rp 5.900 per liter dari Rp 6.200 per liter.

SPBU Bersaing di Jakarta kini menjual Pertamax dengan harga Rp 5.900 per liter. Harga sebelumnya Rp 6.100 per liter. Namun, di SPBU Ekstra Bersaing harganya cuma Rp 5.600 per liter, dari harga sebelumnya Rp 6.050 per liter.

Mengekor Pertamina dan Petronas, Manager Media Relations, External Affairs and Communications Shell Indonesia Fathia Syarif memberi sinyal bahwa perusahaannya akan ikut menurunkan harga BBM mereka. "Besok saya beri kabar untuk harga Shell," kata Fathia. (Gentur Putro Jati/Kontan)

http://beta.bangkapos.com/detail.php?section=1&category=6&subcat=18&id=8408
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts