3 August 2009, 08:00

BIREUEN – Sepanjang hari kemarin, arus listrik PT PLN di Bireuen, padamn total. Akibatnya, aktivitas masyarakat yang menggunakan listrik lumpuh. Bahkan sejumlah tempat usaha milik masyarakat yang mengandalkan listrik negara mengalami kerugian. Seperti usaha foto copy, isi ulang air minum, bengkel, dan warnet.

M Nasir, warga Kota Juang, Bireuen, kepada Serambi, Minggu (2/8) mengatakan, akibat listrik padam, banyak pelanggan usaha isi ulang miliknya kecewa, karena tidak dapat mengisi ulang air minum akibat listrik padam. Keluhan serupa juga dikatakan para pengusaha warnet. Akibat padamnya listrik, mereka terpaksa menutup tempat usahanya sepanjang hari kemarin.

Minim air bersih
Sementara itu, warga ke Desa Blang Tingkeum, Kecamatan Kota Juang, Bireuen, mengaku hingga kini mereka masih kekurangan air bersih akibat belum adanya jaringan PDAM ke desa itu. Mereka juga mengeluh karena sejak belasan tahun lalu hingga kini, jalan ke desa mereka belum pernah diaspal.

“Sejak dulu hingga kini kami sangat kewalahan dalam memperoleh air besih. Karena itu, kami mengharapkan Pemkab Bireuen dapat membuka dan mengaktifkan jaringan PDAM ke desa kami,” kata Amiruddin, warga Desa Blang Tingkeum, kepada Serambi, kemarin. Selain belum adanya jaringan air bersih, lanjutnya, kondisi jalan menuju ke desa itu juga belum tersentuh aspal sejak puluhan tahun lalu hingga sekarang. Sehingga jalan ke desa itu sangat susah untuk dilalui kendaraan roda dua dan empat. “Jalan ke desa kami seakan tak ada mau pedulikan. Sejak Bireuen masih bergabung dengan Aceh Utara hingga sudah dua kali pergantian bupati, jalan desa kami tak pernah diaspal. Untuk itu, kami berharap perhatian serius dari Pemkab Bireuen,” harapnya.(c38)

http://www.serambinews.com/news/listrik-padam-seharian-aktivitas-warga-lumpuh