Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

Praktik Klinik Aborsi Ilegal Terbongkar

07-08-2009 18:01

Sepak terjang klinik umum di Jl Rajiman 31 RT 010/06, Pangarengan, Cakung, Jakarta Timur, yang diduga melakukan praktik aborsi ilegal akhirnya terbongkar setelah satu pasiennya meninggal dunia usai diaborsi. Akhirnya, polisi menggerebek klinik di bawah naungan Yayasan Setia Abadi tersebut, Jumat (7/8) dan menahan bidan Lusi yang ternyata hanya lulusan sekolah perawat.

Warga sekitar tak menyangka dengan kejadian ini. Karena Bidan Lusi yang akrab disapa Bu Dokter itu sangat ramah dengan warga sekitar. Apalagi sejak buka praktik di kawasan tersebut, masyarakat terbantu karena biayanya yang murah. Kini, Polisi Resort Metro Jakarta Timur terus mengembangkan kasus ini dengan mencari barang bukti lainnya di tempat praktik bidan Lusi.

Terbongkarnya praktik aborsi berawal dari pengaduan warga yang melaporkan tewasnya seorang pasien berkebangsaan Malaysia yang bernama Almina Zakaria. Almina tewas setelah melakukan pengambilan janin dalam rahimnya. Pasien yang baru tiga hari berada di Indonesia ini sempat dibawa ke RS Persahabatan. Namun hebatnya pendarahan yang dialami Almina menyebabkan nyawanya tidak tertolong.

Selama melakukan praktik aborsi dan pengobatan, Lusi dibantu dua orang asistennya. Begitu juga saat pasien Almina datang ke kliniknya pada Kamis (6/7). Dengan peralatan dan pengetahuannya yang minim, Lusi mencoba menggugurkan kandungan Almina yang baru berusia empat bulan. Naas, Lusi dan asistennya tak mampu menangani pendarahan hebat yang dialami pasiennya hingga menyebabkannya meninggal.

Kapolres Jakarta Timur, Kombes Hasanudin mengatakan, kasus ini tengah dalam penyelidikan pihak Mapolrestro Jakarta Timur. Usai melakukan penggerebekan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan terhadap rumah yang dijadikan klinik untuk melakukan pengembangan kasus selanjutnya. "Kita masih selidiki semuanya," kata Hasanudin.

Warga sekitar jelas kaget dengan kedatangan polisi ke klinik tersebut. Mereka tak menyangka, praktik dokter umum yang begitu akrab di lingkungan masyarakat sekitar ini, ternyata menjadi tempat praktik aborsi. "Ngga ngira aja, soalnya kita sering juga berobat di sini," kata Musnah (42) warga sekitar.

Musnah mengaku, setahunya klinik umum Setia Abadi benar-benar menangani kelahiran dan persalinan. Apalagi, menurutnya, warga sering ke klinik tersebut karena harganya yang terbilang murah. Musnah tak menyangka, jika klinik itu digunakan sebagai tempat aborsi ilegal.

Dari pantauan beritajakarta.com, saat ini Klinik Umum yang dijadikan tempat praktik aborsi itu kini masih mendapat pengawasan ketat dari petugas. Pita police line masih dipasang di area rumah bertembok putih berlantai satu yang dijadikan praktik dokter tersebut. Warga terus berdatangan melihat kondisi klinik tersebut.

Reporter: didit

http://www.beritajakarta.com/2008/id/berita_detail.asp?nNewsId=34687
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts