Senin, 3 Agustus 2009 - 20:28 wib
JAKARTA - Subsidi BBM dalam RAPBN 2010 ditetapkan sebesar Rp59 triliun, naik hampir Rp5 triliun dari 2009 sebesar Rp54 triliun pada RAPBN-P 2009 meskipun volume dan asumsi ICP yang digunakan relatif sama.
"Subsidi pada 2010 sekira Rp59 triliun, naik dari 2009 yang sebesar Rp54 triliun," ujar Menkeu Sri Mulyani, di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Senin (3/8/2009).
Kuota BBM bersubsidi pada 2010 memang tetap sebesar 36,5 juta kiloliter (KL). Sedangkan asumsi ICP pada 2010 ditetapkan sebesar USD60 per barel, berbeda tipis dengan ICP APBN-P 2009 yang sebesar USD61 per barel.
Subsidi BBM merupakan bagian dari total subsidi energi dan pangan di RAPBN 2010 yang mencapai Rp144,4 triliun. Jumlah ini turun dibanding total subsidi 2009 yang sekira Rp160 triliun.
Selain itu, pemerintah juga akan meminta PLN agar menekan loses/susut jaringannya di 2010 hingga satu digit saja. "Kalau sekarang loses PLN 10 persenan. Tapi 2010, kita akan minta setidaknya satu digit," tukasnya.(ade)(mbs)
http://economy.okezone.com/read/2009/08/03/20/244642/subsidi-bbm-di-rapbn-2010-rp59-triliun
Post a Comment