Jumat, 28 Agustus 2009 | 19:28 WIB
Laporan wartawan KOMPAS Mawar Kusuma Wulan
GUNUNG KIDUL, KOMPAS.com - Tarif tiket bus untuk arus balik dari Kabupaten Gunung Kidul ke Jakarta naik hingga 100 persen. Agen bus sudah menerima pesanan pemberangkatan setelah Lebaran lewat telepon dari pelanggan di wilayah Jakarta. Perusahaan bus juga telah mempersiapkan penambahan armada sebagai antisipasi membludaknya penumpang.
Tiket bus non-AC, naik dari tarif Rp 90.000 menjadi Rp 150.000 sedangkan harga tiket bus AC menjadi Rp 250.000 dari sebelumnya Rp 125.000. Seluruh agen bus di Terminal Kota Wonosari, Gunung Kidul, DI Yogyakarta memberlakukan kenaikan tarif yang hampir sama.
Pemilik agen bus memperkirakan lonjakan permintaan tiket arus balik akan mulai terjadi pada H-5 Lebaran. Mayoritas penumpang arus balik membeli tiket bus pemberangkatan H+3 hingga H+5. "Kami memberangkatkan 15 bus dari biasanya hanya 10 bus," ujar Agen Bus Santosa, Sumarsono.
Perwakilan bus Maju Lancar di Terminal Wonosari Dwi juga mengaku sudah mulai kebanjiran pesanan bus untuk arus balik Lebaran. Pada Jumat (28/8, belum ada lonjakan penumpang di Terminal Bus Wonosari. Lonjakan kedatangan penumpang bus biasanya baru terdeteksi pada H-3 Lebaran.
Sekretaris Dinas Perhubungan Gunung Kidul Sumaryoto mengatakan bahwa arus mudik ke Gunung Kidul hanya terfokus pada jalur utama Wonosari-Piyungan. Satu-satunya j alur alternatif hanya bisa dilalui lewat Klaten, Jawa Tengah. Jalur Lintas Selatan dipastikan belum bisa digunakan sebagai jalur alternatif karena belum adanya rambu lalu lintas maupun marka jalan.
Saat ini, Dinas Perhubungan Gunung Kidul terus memeriksa kelayakan kendaraan angkutan Lebaran. Uji laik jalan tak hanya dilakukan di kantor dinas perhubungan, tetapi juga di terminal sejak H-7 hingga H+7. Kami fokus pada arus balik agar tidak ada penumpang yang telantar di terminal, kata Sumaryoto.
http://regional.kompas.com/read/xml/2009/08/28/1928201/Tarif.Tiket.Bus.Arus.Balik.Naik.100.Persen..
Post a Comment