Tuesday, 08 September 2009 11:29

TEBINGTINGGI - Kawasan pasar tradisional di kota Tebingtinggi sejak memasuki pertengahan bulan Ramadhan hingga hari ini mulai ramai dikunjungi konsumen yang mencari kebutuhan lebaran. Namun demikian sejumlah pedagang mengaku daya beli masyarakat tahun ini berkurang.

Berdasarkan pantauan di Pasar Gambir Tebingtinggi, pembeli mulai ramai ketika waktu siang menjelang sore. Umumnya konsumen mengunjungi penjualan pakaian. Pembeli silih berganti dan lalu lalang memilih dan mencari kebutuhan yang diperlukan untuk lebaran.

Tak ketinggalan, sejumlah pedagang musiman bermunculan di pinggir jalan. Mereka mengambil kesempatan mengais rezeki menjelang lebaran seperti pedagang mainan anak-anak, penjual aksesoris dan kue lebaran yang dijajakan di pinggir Jalan MT Haryono.

Ramainya lalu lalang warga yang hendak berbelanja membuat jalanan di kawasan itu sering macet, karena ruas jalan menyempit.

Sementara itu, beberapa pedagang pakaian di sana mengakui kalau masyarakat konsumen mulai ramai dan padat, walau belum pada puncaknya, namun mereka mengaku daya beli masyarakat tahun ini menurun.

"Mereka masih banyak memilih dan lewat-lewat saja," ucap salah seorang pedagang pakaian di Pasar Gambir, pagi ini.

Kondisi saat ini, menurut Sahrial, yang sudah puluhan tahun berjualan di sana , harga bahan baku tinggi sedangkan penghasilan masyarakat tidak naik sehingga tidak sesuai antara pendapatan dengan harga bahan baku .

Demikian hal dengan Ahmat pedagang yang sama, mengaku kalau era tahun 80- an dan tahun 90- an dari hasil dagangannya bisa mengumpulkan uang dan membeli perhiasan, sekarang ini pendapatan kurang.
(dat06/ann)

http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=50740:-daya-beli-masyarakat-berkurang-di-pasar-gambir&catid=15:sumut&Itemid=28