Kamis, 10/09/2009 19:55 WIB
Arifin Asydhad - detikFinance
Jakarta - Pertamina merencanakan menaikkan harga elpiji tabung 12 kg. Namun, kapan kenaikan harga ini akan diberlakukan, Dirut Pertamina Karen Agustiawan belum bisa memastkan. Kenaikan harga belum tentu tahun ini.
"Kalau tahun ini masih dinilai sensitif, karena ada lebaran, Natal, dan Tahun Baru, ya mungkin tahun depan," kata Karen saat ramah tamah dengan saat Berbuka Puasa Bersama di Rumah Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (10/9/2009).
Bila harga elpiji tidak dinaikkan, maka Pertamina akan terus merugi. Sebab, Pertamina mensubsidi sekitar Rp 2.500 per kg-nya.
"Jangan sampai salah. Yang mensubsidi elpiji 12 kg itu Pertamina, bukan pemerintah. Jadi silakan ditulis di headline ," kata Karen sambil tersenyum.
Pertamina akan tetap menaikkan harga elpiji secara pelan-pelan. "Akan kami naikkan pelan-pelan dengan tetap memperhatikan masyarakat," ujar dia.
Sementara Direktur Keuangan Pertamina Ferederick ST Siahaan menegaskan bahwa harga elpiji saat ini masih jauh dari keekonomian. "Kalau kenaikan harga terus ditunda, Pertamina akan makin merugi, karena elpiji kita impor," kata dia.
Kenaikan harga akan dilakukan dengan tetap melihat kemampuan masyarakat. "Mengenai schedule tahapan-tahapan untuk menaikkan, kami akan koordinasi dengan Kementerian ESDM," tegas Ferederick.
Saat ditanya bagaimana antisipasi yang dilakukan Pertamina bila kenaikan harga elpiji 12 kg mengakibatkan masyarakat pindah membeli elpiji 3 kg, Karen meminta kesadaran masyakarat.
"Saya mengetuk hati masyakarat agar sadar terhadap hal ini. Konsumen elpiji 12 kg seharusnya masyarakat menengah ke atas, yang tidak perlu disubsidi. Kalau sampai masyarakat pindah ke elpiji 3 kg, itu unfair namanya," ujar Karen.
Ketika ditanya lebih detil mengenai elpiji ini, Karen mengatakan bahwa kenaikan harga elpiji 12 kg dan hal-hal ikutannya masih terus dibahas oleh Pertamina.
(asy/dnl)
http://www.detikfinance.com/read/2009/09/10/195527/1201094/4/kenaikan-harga-elpiji-12-kg-belum-tentu-tahun-ini

Post a Comment