Rabu, 7 Oktober 2009 | 12:44 WITA
MAKASSAR, TRIBUN - PLN Wilayah Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara (Sultanbatara) umumkan jika tahun 2014 akan membangun waduk dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di sungai Bakaru Kabupaten Pinrang.
"Masalah besar PLTA bakaru saat ini adalah sedimentasi. Jadi kami akan membangun Waduk dan satu lagi PLTA pada tahun 2014 di sungai Bakaru, " kata Manager Transmisi dan Distrubusi PLN Wilayah Sultanbatara, A Lakipadada, Selasa di Makassar.
Menurutnya, dengan penambahan dua turbin PLTA dan pembangunan Waduk di sekitar sungai Bakaru adalah salah satu cara untuk meminimalisir dampak sedimentasi sungai Bakaru, yang walau dikeruk tetap saja lumpur sungai mengendap.
Pembangunan Waduk atau DAM dan PLTA ini juga telah dianggarkan dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN Sultanbatara.
"Pembangunan Waduk ini sama dengan pembangunan satu PLTU yang baru, " ungkapnya
PLTA Bakaru yang berlokasi di Desa Ulusaddang, saat ini merupakan pembangkit listrik terbesar di Sulawesi Selatan (Sulsel), dengan daya mampu 126 MW atau dapat memasok 30% kebutuhan listrik di Sulsel.
Namun karena terjadi endapan lumpur sungai dan kurangnya debit air karena musim kemarau membuat daya produksi listrik menurun sehingga dengan pembangunan Waduk atau DAM di sekitar sungai Mamasa dapat menanggulangi krisis listrik.
"Kami yakin pembangunan ini akan sangat efektif, bukan hanya untuk mengatasi sedimentasi tapi juga menambahan produksi listrik, " jelasnya.
http://www.tribun-timur.com/read/artikel/51677

Post a Comment