Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

Mendiknas Harus Utamakan Otonomi Sekolah

Senin, 19 Oktober 2009 | 13:39 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Pemerhati masalah pendidikan Daniel M Rosyid menyatakan bahwa Menteri Pendidikan Nasional pada Kabinet Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono harus mengutamakan otonomi sekolah.

Otonomi tersebut diberikan supaya setiap sekolah mempunyai kebebasan, terutama dalam menentukan standar nilai kelulusan. "Dalam otonomi sekolah, para gurulah yang berhak menentukan kelulusan, pemerintah hanya berhak menentukan sertifikasi dan akreditasi kualitas sekolah," ucap Daniel, di Surabaya, Senin (19/10).

Jika standar nilai kelulusan masih ditentukan melalui Ujian Nasional (UN), lanjut dia, manipulasi kelulusan pasti terjadi. Hal tersebut, menurutnya, bisa dibuktikan melalui ketidakpercayaan para rektor terhadap hasil UN.

"Padahal UN kan bukti kuat, namun sampai rektor tidak percaya, berarti banyak terjadi manipulasi," tegas Daniel.

Dia menambahkan, melalui otonomi sekolah, tugas pemerintah pusat mengatur pendidikan nasional menjadi lebih ringan dan berkualitas.

"Selama ini tugas yang diemban Departemen Pendidikan Nasional terlalu banyak sehingga untuk menjalankan tugas terkadang tidak bisa fokus," ujarnya.

LTF

http://edukasi.kompas.com/read/xml/2009/10/19/13390510/Mendiknas.Harus.Utamakan.Otonomi.Sekolah
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts