Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

Mobil Makin Tak Terjangkau, Rencana PPnBM Naik, Penjualan Bergejolak

Sabtu, 31 Oktober 2009 | 8:40 WIB

SURABAYA - SURYA- Harga mobil di pasar dalam negeri awal 2010 diprediksi bakal mengalami kenaikan lebih dari 20 persen. Ini terkait rencana kenaikan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPn-BM) yang kemungkinan mulai diberlakukan awal tahun depan.

Operation Manager Honda Surabaya Center (HSC) Wendy Miharja mengatakan, kendaraan berkapasitas mesin di atas 1.500 cc adalah yang paling terpukul dengan kebijakan kenaikan PPn-BM ini. Pihaknya memperkirakan, kenaikan biaya-biaya yang terkait dengan pajak, termasuk biaya balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) bisa mencapai lebih dari 20 persen.

“Otomatis rentetan kenaikan yang dibebankan ke harga jual juga di atas 20 persen. Namun kita belum menentukan secara pasti berapa besarannya dan terhadap tipe apa saja,” tutur Wendy, di sela even ‘Freedom to be You with Honda Freed’ di Universitas Ciputra, Jumat (30/10).

Honda selama ini memiliki sejumlah tipe mobil berkapasitas mesin di atas 1.500 cc, yakni Civic, Accord serta CR-V, dengan kisaran harga Rp 300 jutaan. Oleh karenanya, Wendy memperkirakan ketiga tipe ini yang akan terkena imbas kenaikan harga di 2010. Padahal, jika ditilik dari penjualannya, ketiga tipe ini mampu memberi kontribusi 31 persen dari total penjualan Honda di Jatim.

Meski begitu, Presdir HSC Ang Hoey Tiong meyakini kondisi itu hanya akan berakibat kepanikan pasar sesaat. Ia optimistis penjualan mobil Honda tahun depan masih akan ada pertumbuhan. “Saya kira hanya akan berdampak kepanikan sekitar 1-2 bulan dan setelah itu penjualan akan normal,” urainya.

Soal kemungkinan akan adanya pengalihan pasar, Ang yakin kondisi itu tak akan terjadi. Pasalnya, masing-masing tipe memiliki segmen pasar berbeda-beda. Untungnya, ia memiliki sejumlah tipe mobil berkapasitas 1.500 cc dan menjadi andalan Honda yakni Jazz, Freed, serta City.

Direktur PT Kedaung Satrya Motor (KSM), diler Mercedes-Benz di Surabaya, Patrick Honggo Hidajatno mengakui, produknya merupakan salah satu merek yang terkena dampak kenaikan PPn-BM.
“Kebijakan itu bisa menghambat perkembangan pasar mobil mewahnya. Dengan kenaikan pajak pasti berdampak kenaikan harga pada produk, tapi kita belum tahu mau dinaikkan berapa,” ujar Patrick.

Padahal, saat ini Mercedes-Benz tengah menikmati kegembiraan atas menggeliatnya pasar mobil mewah di Tanah Air. Selain kehadiran tipe terbaru yang diterima positif pasar, merek asal Jerman ini rela membangun pabrik perakitan di Bogor beberapa tahun lalu guna menekan cost production kendaraan penumpangnya yang akhirnya menekan harga produk.

Dengan harga jual produk Mercedes-Benz yang cukup tinggi, lanjut Patrick, kenaikan berapapun tentu akan terasa cukup besar bagi konsumen. Bukan tidak mungkin, dampaknya adalah ke penjualan.

“Namun kita optimistis penjualan pada tahun depan tak akan menurun. Pasar kelas premium mungkin akan bergejolak sebentar, di mana konsumen mungkin akan menyesuaikan akan membeli kendaraan yang sesuai dana, namun akan cepat pulih kembali,” ungkapnya.

General Manager PT Toyota Astra Motor-Lexus Indonesia Adrian Tirtadjaja juga mengkhawatirkan akan tingginya kenaikan harga mobil premium, termasuk Lexus. Menurutnya, segmen kendaraan premium memiliki pasar tersendiri. Namun, apabila harga terlalu menjulang rasionalitas konsumen membeli mobil akan berkurang.

“Kalau harganya naik dua kali lipat pastinya penjualan akan menurun, karena orang akan berfikir ulang untuk membeli mobil sekelas Lexus, meskipun dia punya banyak uang,” kata Adrian.
Karena itu, ia berharap pemerintah menggodok lagi rencana kenaikan PPnBM itu, misalnya dengan menekan agar kenaikannya tak terlalu tinggi mengingat industri otomotif tengah bangkit. dio

http://www.surya.co.id/2009/10/31/mobil-makin-tak-terjangkau-rencana-ppnbm-naik-penjualan-bergejolak.html
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts