Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

PBB Prihatin Angka Kematian Ibu Masih Tinggi

Selasa, 27/10/2009 10:28 WIB

Vera Farah Bararah - detikHealth

Addis Ababa, Angka kematian ibu sampai saat ini masih terbilang tinggi. Untuk itu hampir semua menteri kesehatan di seluruh dunia telah sepakat bahwa tindakan tegas harus segera diambil untuk mengurangi jumlah angka kematian ibu selama masa kehamilan atau pada saat persalinan.

Pada pertemuan PBB mengenai data kependudukan di Addis Ababa, Ethiopia, para menteri mengatakan jumlah kematian ibu pada saat hamil atau melahirkan justru mengalami peningkatan di beberapa negara.

Hal yang terpenting adalah seluruh dunia harus segera bertindak cepat dan mengambil kesempatan yang ada agar bisa mencapai tujuan dari pembangunan PBB yaitu mengurangi angka kematian ibu secara global. Dibutuhkan lebih banyak investasi pada pelayanan kesehatan primer maupun sekunder untuk bisa menyelamatkan nyawa bayi dan ibunya ketika adanya komplikasi yang muncul saat melahirkan.

Beberapa menteri telah menyutujui bahwa program keluarga berencana merupakan cara terbaik untuk mengurangi angka kematian ibu serta memiliki biaya yang cukup efektif dalam mengatasi masalah ini. Namun, keputusan ini belum disepakati oleh semua menteri kesehatan yang hadir dalam pertemuan di Addis Ababa tersebut.

Untuk beberapa negara, seperti di Ethiopia, tingginya angka kematian ibu akibat kurangnya tenaga ahli yang bisa membantu proses persalinan. Hal ini didasarkan oleh banyaknya masyarakat yang telah mendapatkan pelatihan kebidanan justru bekerja di luar negeri. Seperti diketahui bahwa bidan dari Ethiopia lebih banyak bekerja di Chicago dibandingkan dengan di negaranya sendiri.

"Alasannya adalah perempuan tersebut biasanya tidak mempunyai kesempatan untuk bisa melanjutkan pendidikannya, sehingga kami membuat kesepakatan pada masyarakat yang telah bekerja selama 6 tahun lalu kembali ke daerahnya sendiri akan mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya," ujar Dekan Hamlin College of Midwives di Ethiopia, Annette Bennett, seperti dikutip dari BBCNews, Selasa (27/10/2009).

Bennett menambahkan diharapkan dengan adanya perjanjian seperti ini akan membuat para bidan kembali ke negara asalnya untuk membantu proses persalinan warga sekitar yang membutuhkan, sehingga ibu yang akan melahirkan dapat ditolong oleh ahlinya dan diharapkan bisa mengurangi angka kematian ibu.

Menurunkan angka kematian ibu merupakan salah satu dari tujuan MDGs (Millenium Development Goals), sehingga hampir beberapa negara berusaha untuk meniminalkan angka kematian ibu. Salah satu caranya adalah dengan memberikan penyuluhan mengenai kesehatan selama hamil serta penanganan apa yang harus dilakukan jika terjadi komplikasi saat melahirkan. Diharapkan jika masyarakat sudah tahu mengenai hal ini, maka angka kematian ibu secara global akan menurun.

http://health.detik.com/read/2009/10/27/102838/1229167/763/pbb-prihatin-angka-kematian-ibu-masih-tinggi
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts