Friday, 09 October 2009 15:42

MEDAN - Lembaga yang melakukan penggalangan dana untuk korban gempa di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), diminta membuat laporan dana yang terkumpul untuk mencegah upaya penyelewengan dana tersebut.

Analis Sosial dari Universitas Sumatera Utara (USU) Agus Suriadi, siang ini, mengatakan, tujuan laporan dana tersebut agar kepercayaan masyarakat tentang dana yang disumbangkannya bisa dipertanggung jawabkan.

"Ini bukan masalah curiga, agar lembaga-lembaga atau organisasi yang melakukan penggalangan dana tetap dipercaya," katanya.

Ia mengatakan, hampir seluruh masyarakat di Indonesia cukup prihatin melihat kondisi para korban gempa di Sumbar. Hal itu menjadi sebuah alasan mengapa masyarakat menyumbangkan sebagian dana tanpa memilih kepada lembaga mana disalurkan.

Cara yang dapat dilakukan, dengan membuat sebuah pengumuman secara keseluruhan jumlah dana yang terkumpul di posko masing-masing lembaga tersebut.

"Masyarakat Indonesia sangat kental dengan budaya tolong menolong, namun saya harap jangan ada yang mencari kesempatan dibalik penderitaan saudara kita di Sumbar," pungkasnya.
(dat06/ann)

http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=57478:-penggalangan-dana-perlu-di-audit&catid=14:medan&Itemid=27