Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

Perpustakaan Sekolah Kurang Diminati

Jumat, 02 Oktober 2009

LOLU - Pemanfaatan Perpustakaan di beberapa Sekolah belum maksimal, di antaranya karena masih minimnya peminat yang berkunjung.
Tak hanya itu, dari pantauan media ini, Rabu (30/9), disamping minim peminat, beberapa perpustakaan juga masih mengalami kekurangan seperti ruangan dan pengelola perpustakaan itu sendiri.
Di SMPN 1, ruangan perpustakaan masih sepi. Bagian Perpustakaan sekolah tersebut, Buana mengatakan sampai saat ini (Selasa, red)) belum ada pengunjung perpustakaan yang hadir. Menurut dia, data akhir di bulan Juli hanya mencapai 27 siswa pengunjung.
Lain halnya dengan SMPN 6 Palu. Pengelolaan perpustakaan di sekolah ini masih terbilang lumayan, sebab data terakhir pada bulan Juni jumlah siswa pengunjung mencapai 140, sedangkan untuk bulan Juli meningkat menjadi 231.
Dari data yang diperoleh dari bagian perpustakaan SMPN 6 tersebut, Nurlin, Jumlah buku pada perpustakaan sekolah itu mencapai 20062 buku.
Namun keadaan yang didapatkan pada perpustakaan juga cukup memprihatinkan. Sejumlah buku belum di pajang karena kekurangan lemari perpustakaan, akibatnya buku-buku yang dianggap tua digudangkan. Sementara ruangan perpustakaanya sendiri masih digabung dengan ruangan internet sekolah.
“Lemari perpustakaan tersebut masih di usahakan pengadaanya, sementara untuk ruangan internet sudah ada namun belum sempat dipindahkan,” kata Nurlin.
Di tempat berbeda, Kepala Perpustakaan Daerah (Pusda), Marie Y.E Balebu, mengatakan, dari hasil peninjauan sejumlah sekolah di Provinsi Sulteng, masih banyak sekolah yang belum mempunyai ruangan perpustakaan. “Bagaimana mau meningkatkan minat baca pada generasi penerus kalau perpustakaannya tidak ada,” ujarnya.
Kata dia, salah satu program yang dilakukan untuk peningkatan sejumlah perpustakaan termasuk yang ada di sekolah adalah ball system, yakni meminjamkan buku perpustakaan selama tiga bulan, setelah itu buku akan ditarik dan diganti dengan buku yang lain selama tiga bulan juga, jadi berputar terus.
Namun, agar program ini terus berjalan maka perlu didukung dengan dana yang banyak, sementara dana yang ada sangat terbatas.
Dari itu, dia berharap pada sejumlah kabinet di DPRD yang baru di lantik agar bisa melanjutkan program ini. (SYUKUR)

http://mediaalkhairaat.com/index.php?option=com_content&task=view&id=3652&Itemid=1
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts