Jumat, 16 Oktober 2009

PALU - Warga Kelurahan Nunu, Kecamatan Palu Barat mengancam akan menutup Jalan Jati akibat tertundanya perbaikan jalan tersebut meski anggarannya tersedia. Hingga Rabu malam, Media Alkhairaat belum menerima penjelasan dari Dinas PU dan Sumber Daya Energi penyebab tertundanya perbaikan ini.
Menurut Sahrul, Tokoh Pemuda Kelurahan Nunu, jika hingga akhir Oktober jalan tersebut tidak juga mendapat perbaikan, warga akan mengambil jalan pintas. Mereka akan menanam pohon pisang di jalan yang berlubang dan sekaligus menutup akses sepanjang Jalan Jati.
“Jangan beralasan terbatasnya alat berat. Padahal ini adalah janji Pemkot melalui Kadis yang lama, Bartholemeus Tandigala. Sudah dua tahun lamanya, namun perbaikan tersebut hanya janji belaka,” ujarnya.
Sahrul menambahkan, rencana penutupan jalan tersebut akan dilaporkan terlebih dahulu ke Polsek Palu Barat. Sahrul juga mengesalkan pernyataan Kadis PU Kota Palu yang menilai, tindakan penaburan bunga yang dilakukan warga adalah hal yang berlebihan.
Menurutnya, tindakan warga tersebut adalah cermin dari perasaan berkabung karena aspirasinya tidak direspon dan diperhatikan Pemerintah Kota.
Kekecewaan warga terhadap buruknya kondisi Jalan Jati dinilai wajar. Media Alkhairaat yang melintasi Jalan Jati melalui Kelurahan Tavanjuka merasakan betapa buruknya kondisi jalan tersebut. Perjalanan menjadi sangat tidak menyenangkan. Kendaraan tidak bisa melaju normal. Sepanjang perjalanan, kendaraan senantiasa bergoyang. Selain merusak kendaraan yang melintas, kondisi jalan ini juga membuat warga yang tinggal di sekitar jalan terganggu dengan debu.
Sebelumnya Walikota Palu, Rusdy Mastura memohon kesabaran warga atas tertundanya perbaikan tersebut, karena pihak PU masih terhambat dengan kurangnya alat berat yang digunakan pada proses perbaikan jalan itu.
“Untuk itu, kepada seluruh dinas yang ada jangan memasang target yang tinggi namun hingga akhir tahun tidak bisa tercapai. Hal itu akan menimbulkan piutang pada daerah yang berakibat pada terhambatnya proses pembangunan, salah satunya perbaikan jalan,” ujar Walikota.
Kepala Dinas PU dan Sumber Daya Energi Kota Palu, Fardidarjoni, ketika dikonfirmasi tidak berada di tempat. Berdasarkan informasi, Kadis PU tersebut berada di Jakarta. (IRMA)

http://mediaalkhairaat.com/index.php?option=com_content&task=view&id=3912&Itemid=1