November 2, 2009 - 17:58

CAKUNG (Pos Kota) – Jajaran PLN diminta menertibkan pemasangan dan penggunaan listrik secara ilegal yang banyak dilakukan pedagang kaki-5.

“Saya curiga pemasangan dan penggunaan listrik ilegal oleh pedagang kaki-5 ini melibatkan oknum petugas,” ungkap Ahmad Maulana, satu warga saat berlangsung acara temu pelanggan dengan jajaran PLN Pondok Ungu.

Karenanya, ia mendesak jajaran PLN Pondok Ungu menertibkan pemasangan dan penggunaan listrik ilegal yang dilakukan pedagang kaki -5 di wilayah Cakung.

Manajer PLN Area Pelayanan Pondok Ungu, Lasiran, ketika dikonfirmasi, Senin (2/11), berjanji menindaklanjuti keluhan tersebut dengan menerjunkan tim penertiban pemakaian tenaga listrik (P2TL). Bahkan pihaknya tidak segan-segan menjatuhkan sanksi kepada jajarannya, jika memang terbukti ikut terlibat pemasangan listrik ilegal.

Untuk menekan aksi pencurian listrik di tengah pasokan sedang kritis, pihaknya akan mengembangkan program layanan kepada pelanggan di antaranya menawarkan penggunaan meteran prabayar.

“Dengan menggunakan meter prabayar, pelanggan bisa melihat sendiri biaya pemakaian listrik dan tidak perlu takut lagi listrik akan diputus jika telat bayar,” jelas Lasiran.

Selain itu, ia menambahkan juga akan melakukan jempot bola terhadap warga yang ingin menambah daya atau pasang baru. Bahkan untuk mempermudah pembayaran rekening listrik, PLN Pondok Ungu juga mengoperasikan mobil keliling. (setiawan/B)

http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2009/11/02/langganan-prabayar-pln-untuk-kaki-5