Jumat, 20 November 2009
PALU- Anggota unsur pimpinan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Majelis Pemuda Indonesia (MPI), Najamuddin Ramli, menilai Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) kurang kreatif dalam membangun daerah.
“Sulteng sangat ketinggalan dari sebagian besar provinsi di Indonesia, bahkan dengan Gorontalo. Padahal pemekarannya baru seumur jagung, tapi kemajuannya bisa mengungguli Sulteng. Itu disebabkan karena pemimpinannya masih muda, cerdas, energik dan berwawasan luas,” ungkap Najamuddin Ramli, pada wartawan Rabu (18/11) di Rumah makan Borobudur, Kelurahan Lolu Palu Selatan.
Menurutnya, ketertinggalan Sulteng disebabkan minimnya Sumber Daya Manusia (SDM) dari segi masyarakat dan pengelola pemerintahannya.
Kata dia, mestinya pemerintah bisa membuat hal-hal kreatif, dengan membangun posisi tawar ke pemerintah pusat, guna menjamin pemuda asal Sulteng dapat jatah belajar ke luar negeri dan dalam negeri melalui biaya APBD.
“Sekarang pemuda Sulteng masih kurang dapat perhatian pemerintah, walupun sudah belajar ke luar negeri atau lanjut sekolah di dalam negeri. Mereka kebanyakan menggunakan biaya sendiri, inikan aneh,” kata Najamuddin.(SYARIF)
http://mediaalkhairaat.com/index.php?option=com_content&task=view&id=4533&Itemid=1
Post a Comment