Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

Tangerang Buka Lima Saluran Pengaduan dan Aspirasi Warga

Minggu, 08 November 2009 | 15:11 WIB

TEMPO Interaktif, Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang menyediakan lima saluran penyampaian aspirasi untuk masyarakat yang ingin mengkritisi atau mengusulkan pembangunan di lingkungannya.

Tujuan dibukanya saluran penampung aspirasi itu, menurut Saeful Rohman, Kepala Dinas informasi dan komunikasi Pemkot Tangerang agar tercipta demokrasi dan sebagai upaya pendekatan pemimpin daerah kepada masyarakat.

Kelima pintu saluran penyampaian informasi itu antara lain berupa saluran pengaduan melalui telepon/faksimil online 24 jam ke 557-64-955.

"Operator di telepon ini 24 jam akan menampung setiap aspirasi yang disampaikan. Selanjutnya aspirasi yang diterima dilaporkan kepada walikota dan akan diberi jawabannya," ujar Saeful kepada Tempo Ahad, (8/11)..

Cara lain masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi bisa juga melalui menu buku tamu pada website Pemkot Tangerang dengan alamat www.tangerangkota.go.id. Saeful menyatakan setiap hari terhitung sekitar 17-20 surat elektronik yang masuk.

Saeful mempromosikan website ini sebagai ajang mengenalkan masyarakat luar Tangerang untuk bisa mengakses informasi tentang Kota Tangerang, karakteristik daerahnya, pemerintahan daerah, sampai potensi daerah, dan deregulasi bidang investasi.

"Kita masih memperbaiki perwajahan pada website, ke depan setiap kecamatan akan menampilkan potensi dan keunggulan dengan kekhasan kecamatan masing-masing," kata Saeful.

Selanjutnya selain dua saluran informasi di atas Pemkot juga menyediakan community acces point (CAP) berupa sejumlah komputer yang telah ditempatkan di lingkup Gedung Puspem Kota Tangerang, kantor kecamatan, dan beberapa lokasi.

Saeful mengatakan CAP juga akan dipasang di lokasi-lokasi fasilitas umum, seperti sekolah, pasar, rumah sakit, stasiun dan terminal.

Ada lagi cara penyampaian aspirasi melalui layanan SMS gateway yang sejauh ini masih dalam upaya penyempurnaan operasionalnya. Nantinya model SMS ini bebas pulsa untuk seluruh operator.

Cara penyampaian yang sudah cukup lama berjalan adalah melalui SMS Hallo Walikota. Pertanyaan atau usulan warga ini dimuat di media lokal dan awalnya dipandang efektif, namun seiring era digital Dinas Infokom mengembangkan jalur lain yang lebih cepat dan tak ketinggalan teknologi.

Masyarakat sendiri mendukung upaya Pemkot ini hanya seperti dikatakan Edi Susanto, warga Perumnas II Karawaci agar walikota tidak alergi kritik. "Saya pernah kirim sms, ketika ada nada kritikan soal penyimpangan kok tidak dibalas dan ditampilkan ke publik jawaban walikota," kata Edi.

AYU CIPTA

http://www.tempointeraktif.com/hg/layanan_publik/2009/11/08/brk,20091108-207061,id.html
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts