Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

Belum Setahun Diperbaiki, Jembatan Marunda Rusak Lagi

Minggu, 13 Desember 2009 pukul 07:55:00

JAKARTA--Belum genap setahun Jembatan Arteri Marunda diperbaiki, kini kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Di sepanjang jembatan terdapat banyak lubang, sehingga mengundang malapateka pengendara kendaraan bermotor yang melintas di kawasan tersebut. Warga berharap instansi terkait segera memperbaiki buruknya infrastruktur jalan ini. Terlebih, jembatan itu merupakan akses utama yang menghubungkan wilayah Cilincing dengan Rorotan.

Sebenarnya, pada bulan Februari 2009, jembatan itu telah diperbaiki namun kini rusak kembali. Banyaknya kendaraan berat dengan tonase berlebihan yang melintas, utamanya dari Kawasan Berikat Nusantara (KBN) menuju Terminal Peti Kemas Tanjungpriok, nampaknya menjadi salah satu penyebab rusaknya jembatan tersebut. Kerusakan ini meninggalkan lubang sedalam 10 cm dengan diameter 30 cm.

“Kalau pagi dan sore hari, jalur ini sering macet. Sebab di tengah jembatan ada lubang menganga sehingga banyak kendaraan yang harus antre menghindari lubang tersebut,” jelas Mugianto, satu sopir kontainer, yang tiap hari melintas kawasan tersebut, Jumat (11/12).

Padahal belum genap setahun, jembatan itu baru diperbaiki. Bahkan dak baja yang dipakai sebagai alas penyangga jalan sudah mulai terlihat. “Kami khawatir lubang di jalan itu makin melebar. Apalagi, sekarang musim hujan, sangat berbahaya untuk pengedara motor,” jelas pria asal Surabaya ini.

Hal senada ditandaskan Ahmad, warga RW 10, Cilincing. Menurutnya, jembatan Arteri Marunda merupakan akses alternatif yang sangat diandalkan warga sebagai jalur transportasi dari Cilincing menuju Marunda dan Rorotan atau sebaliknya. Meskipun ada jalan lain, warga enggan menggunakannya karena harus berputar melalui Jl Cilincing Raya. “Kalau lewat sana bisa langsung ke Jl Cakung-Cilincing dan Bekasi,” jelasnya.

Ia berharap, sebelum memakan korban jiwa hendaknya jembatan itu segera diperbaiki. Apalagi, terlalu lama jembatan digunakan dengan kondisi yang sudah tidak layak, membuat jembatan dikhawatirkan akan amblas seketika.

Wewenang Pusat

Kasudin PU Jalan Jakarta Utara, Maman Suparman mengatakan, perbaikan jembatan Arteri Marunda merupakan wewenang pusat yaitu Departemen Pekerjaan Umum. Namun demikian, pihaknya akan mengecek ke lokasi. Jika memang bisa diperbaiki untuk sementara, pihaknya akan melakukan perbaikan.

“Pekerjaan Dinas PU Jalan DKI Jakarta adalah jembatan yang di sebelah Arteri Marunda dan sekarang lagi tahap pembangunan. Sedangkan untuk Jembatan Arteri Marunda itu sendiri menjadi wewenang pusat. Kita akan laporkan ke pusat,” jelasnya.

Kepala Satuan Kerja (Satker) Pembangunan Jalan dan Jembatan Departemen PU, Ari Armada mengaku belum mengetahui kondisi tersebut. Ia berjanji akan melakukan pengecekan ke lokasi. “Nanti akan kami cek ke lapangan,” katanya seperti diberitakan beritajakarta.com

Ia menuturkan, kerusakan jembatan terjadi karena padatnya volume lalu lintas kendaraan di jalan itu. Apalagi yang melintas di sana adalah angkutan berat sejenis kontainer maupun truk. “Bisa saja aspalnya mengelupas akibat beban yang terlalu berat,” jelasnya.

Meskipun terjadi kerusakan, ia menjamin jembatan itu masih mampu menahan beban karena di bawah jalan sudah menggunakan deck plate baja. Tak hanya itu besi stringer (balok baja) juga sudah diganti yang baru saat perbaikan tahun lalu, sebelum dibeton dan diaspal. Untuk betonnya, menggunakan K-500 jauh lebih baik dari K-350 yang digunakan sebelumnya. ahi

http://www.republika.co.id/berita/95623/Belum_Setahun_Diperbaiki_Jembatan_Marunda_Rusak_Lagi
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts