Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

DPR RI Soroti Tata Bangunan Kota Medan

Wednesday, 09 December 2009

MEDAN - Kondisi kota Medan saat ini semakin sesak diakibatkan banyaknya bangunan-bangunan berdiri di masing-masing sudut kota. Sehingga kota ini menjadi sesak dan nilai-nilai estetikanya menjadi berkurang. Selain itu, kemacatan arus lalu lintas juga semakin padat.

“Saat ini keindahan kota Medan hampir hilang. Dulu pada waktu saya datang ke Medan, suasananya sangat sejuk. Namun, saat ini bila memasuki kota Medan rasanya sesak nafas karena keberadaan bangunan-bangunan di kota semakin padat tapi tidak tertata dengan baik,” kata anggota komisi II DPR RI, Nurul Arifin, tadi malam.

Nurul Arifin mengungkapkan, salah satunya berdirinya bangunan yang menghilangkan keindahan Kota Medan seperti keberadaan Merdeka Walk yang sudah menutupi Lapangan Merdeka. Dulu, ucap Nurul, lapangan tersebut sangat indah. Namun pada saat ini suasananya sangat memprihatinkan.

“Kalau dulu lapangan itu hanya ditumbuhi pohon-pohon, namun saat ini sudah dikelilingi bangunan. Untuk itu, kita harapkan agar walikota Medan dapat mengembalikannya kepada semula. Kita jangan hanya mengejar uang sehingga menghilangkan estetika kota ini,” ujar Nurul.

Demikian juga dikatakan Abdul Wahab Dalimunte. Dia memaparkan, pada prinsipnya dirinya tidak setuju dibangunnya pusat jajanan malam Merdeka Walk tersebut. Selain merusak nilai histories lapangan Merdeka, juga tidak indah. Untuk itu, diminta ditinjau kembali soal bangunan tersebut.

Selain itu, Abdul Wahab juga menilai Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK) Kota Medan masih jelek. “Walaupun ada bagusnya tapi masih banyak jeleknya. Ditambah banyaknya manipulasi Surat Izin Mendirikan Bangunan (SIMB). Dimana, IMB-nya 4 tingkat, namun dibangun 6 tingkat,” ucap Wahab.

Untuk itu, diminta kepada Pemko Medan untuk meningkatkan pengawasan terhadap seluruh bangunan-bangunan serta yang lainnya demi menegakkan pembangunan kota Medan. Selain itu, arus kemacatan lalulintas juga harus dituntaskan. Karena kemacetan kota Medan saat ini sangat menyesakkan.

“Kota Medan salah satu barometer kota-kota besar di Indonesia. Untuk itu, harus membutuhkan pemimpin yang mempunyai perencanaan yang matang,” pungkasnya.

Sementara Yasona Lauly Lase menjelaskan, kemacatan arus lalulintas merupakan salah satu kelemahan dari pada SKPD yang bersangkutan. Sebagai pemimpin harus berani dan mempunyai program dalam mengatasi masalah. Untuk itu, walikota harus setiap saat melakukan evaluasi terhadap semua bawahannya.

“Kita mengakui bahwa pertambahan kendaraan semakin meningkat, tapi pemerintah juga harus mempunyai solusi dalam menangani persoalan tersebut. Sebagai SKPD harus mampu membuat perencanaan untuk pembangunan,” terang Yasona Lauly.
(dat02/waspada)

http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=72521:dpr-ri-soroti-tata-bangunan-kota-medan&catid=77:fokusutama&Itemid=131
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts