Rabu, 09-12-09 | 20:41
Padang -- Buruknya kinerja aparat Puskesmas dan Puskesmas Pembantu di Kota Padang "disorot" DPRD. Dinas Kesehatan Kota Padang diminta menindak tegas petugas dan dokter Puskesmas dan Pustu yang tak komit melayani masyarakat.
Dari informasi yang dihimpun koran ini, ada beberapa Puskesmas dan Pustu yang pelayanannya tak optimal. Mulai dari cara melayani pasien kasar, hingga masuk kerja tak sesuai dengan jadwal pelayanan.
Anggota Pansus Belanja Langsung DPRD Kota Padang Syahridal mengemukakan, terdapat petugas Puskesmas dan Pustu yang tak loyal dalam melayani masyarakat. Salah satunya Pustu Terandam, menurutnya disana petugas Pustu pernah melayani masyarakat baru sekitar pukul 10.00 WIB. "Harusnya dari pagi masyarakat sudah bisa menikmati pelayanan di sana," jelasnya.
Selain itu, pelayanan petugas pun dikeluhkan masyarakat. Seperti pelayanan kasar, sehingga membuat masyarakat tak nyaman berobat ke sana. "Padahal harusnya sebagai pelayan masyarakat petugas kesehatan itu bisa sopan berbicara dan memberikan yang terbaik kepada masyarakat," kata Wakil Ketua Pansus Belanja Langsung, Muharlion.
Dia menambahkan, Petugas Pustu dan Puskesmas harusnya berorientasi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, jika tak komit maka DKK sebagai "induk semang" bisa melakukan tindakan tegas. "Yang bandel tindak saja," tegas Muharlion.
Apalagi, lanjutnya anggaran untuk peningkatan kualitas aparatur di lingkungan Puskesmas dan Pustu diajukan oleh DKK. "Kami berikan waktu satu tahun ini kepada DKK untuk memperbaiki kinerja petugas kesehatan, khususnya di Puskesmas dan Pustu," tandas anggota Pansus Belanja Langsung Irwan Fikri.
Kepala DKK Kota Padang Efrida Aziz tak menampik adanya petugas kesehatan yang tak memiliki sikap tak baik dalam bekerja. "Itu tergantung pribadi mereka masing-masing. Kalau DKK sebenarnya sudah memiliki prosedur tetap bagaimana tugas dan fungsi petugas kesehatan di Puskesmas dan Pustu," jelasnya.
Apalagi, lanjutnya tak semua petugas kesehatan berlaku buruk. Masih ada petugas kesehatan yang menampakkan kinerja optimal dalam melayani masyarakat. "Seperti dokter di Puskesmas Bungus, sangat bagus kinerjanya. Tapi memang ada yang sikapnya kurang baik. Kami kan lakukan pembinaan," tegasnya.
Dari data terakhir, di Kota Padang terdapat 20 Puskesmas dan 58 Pustu yang tersebar di 11 Kecamatan dan 104 Kelurahan. Tugasnya memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat. "Tahun 2010 kami akan bina Puskesmas dan Pustu. Caranya, lima kepala bidang di lingkungan DKK akan diberi tugas membina beberapa Puskesmas dan Pustu," pungkasnya. (lia)
http://www.fajar.co.id/index.php?option=news&id=75686

Post a Comment