Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

Lokasi Transmigrasi Korban Gempa Sulit Terjangkau

Rabu, 27 Januari 2010 08:07 WIB

PADANG--MI: Lokasi yang disiapkan untuk kawasan transmigrasi korban gempa dan tanah longsor Sumbar 30 September 2009 di Kecamatan IX Koto, Kabupaten Dharmasraya, berada di daerah tertinggal dan sulit dijangkau transportasi.

Daerah itu menjadi kawasan tertinggal akibat akses dari dan menuju lokasi cukup jauh dan ruas jalan belum memadai, kata Koordinator anggota DPRD Sumbar dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumbar-III (termasuk Dharmasraya), Irdinansyah Tarmizi, di Padang, Selasa (26/1).

Kondisi lokasi untuk transmigrasi itu terungkap dalam pertemuan anggota DPRD Sumbar dari daerah pemilihan-III (Kabupaten Dharmasraya) dengan pemerintah daerah dan pihak terkait di Dharmasraya, baru-baru ini.

Pertemuan dilaksanakan dalam kunjungan kerja anggota DPRD Sumbar dapil Sumbar-III sekaligus mendapatkan aspirasi untuk diperjuangankan dalam APBD Sumbar sesuai kewenangan tingkat provinsi.

Menurut dia, pembukaan dan pembangunan ruas jalan ke lokasi untuk transmigrasi tersebut belum terfasilitasi seluruhnya melalui dana APBD Kabupaten Dharmasraya. Ia menggambarkan, untuk menuju pusat kecamatan dan kantor camat IX Koto serta Puskesmas IX Koto cukup sulit dan berada di wilayah sulit dijangkau transportasi.

Jalan Durian Simpai-IX Koto (ruas jalan menuju pusat Kecamatan IX Koto), kondisinya baru enam kilometer yang telah diaspal dengan lebar tiga meter dan sisanya 30 kilometer masih timbunan kerikil.

Ia menyebutkan, kondisi jalan ini akan diaspirasikan ke tingkat provinsi untuk segera mendapat alokasi pembangunan jalan yang memadai, mengingat daerah tersebut direncanakan untuk kawasan transmigrasi bagi korban gempa dan tanah longsor.

Pascagempa, pemerintah menawarkan opsi transmigrasi lokal bagi sejumlah korban yang pemukimannya sudah tidak bisa lagi ditempati akibat bencana tersebut. Ratusan kepala keluarga (KK) berada di Jorong (kampung) Pandan, Jorong Galapuang, Jorong Batu Nanggai, Jorong Muko Jalan, Jorong Sigiran dan Sungai Tampang di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, daerahnya dilanda tanah longsor.

Pemerintah daerah setempat masih melarang warga kampung-kampung itu kembali ke daerahnya kembali karena masih rawan bencana susulan, sehingga warga tetap mengungsi di lokasi pengungsian.

Pemerintah kemudian menawarkan opsi transmigrasi lokal bagi para korban tersebut ke daerah lain, termasuk ke daerah yang disiapkan di Dharmasraya. (Ant/OL-03)

http://www.mediaindonesia.com/read/2010/01/27/119498/126/101/Lokasi-Transmigrasi-Korban-Gempa-Sulit-Terjangkau
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts