Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

Tanujaya: Pemerintah Harus Demokan Pembobolan ATM

Selasa, 26 Januari 2010 11:22

Jakarta (SuaraMedia News) - Alfons Tanujaya, analis anti virus dan keamanan komputer dari Vaksincom, menyambut baik demonstrasi kelemahan keamanan ATM yang disiarkan di televisi seperti yang dilakukan ahli digital forensic Ruby Alamsyah. Bahkan, ia berharap pemerintah atau Bank Indonesia ikut mendorong hal ini.

"Saya bukan setuju kalau dipertontonkan saja, melainkan pemerintah lewat Bank Indonesia harus encourage (mendorong/mendukung-red) hal ini.

Menurut Alfons, untuk setiap insiden sekuriti pada sistem perbankan harus dikomunikasikan ke publik. Hal ini agar nasabah tidak terbuai oleh rasa keamanan yang palsu.

"Selama ini bank-bank berusaha menutupi insiden dan memberikan kesan yang salah bahwa kartu ATM-nya aman. Padahal teknologi yang dipergunakan oleh mesin ATM saat ini adalah teknologi kartu magnetik. Itu mah teknologi dari zaman kuda gigit besi," Alfons melanjutkan.

Alfons pun menganjurkan perbankan untuk beralih ke kartu ATM berbasis Chip. Ia mengibaratkan, kartu ATM magnetik yang sekarang digunakan adalah 'kartu bugil', sehingga data di dalamnya bisa dilihat dengan mata telanjang oleh pelaku.

Sedangkan kartu chip, lanjut Alfons, ibaratnya sudah memakai baju dan celana. Data dalam kartu dengan chip, lanjut Alfons, memiliki enkripsi yang menyulitkan pelaku kejahatan.

"Tapi pengguna hardware keuangan selalu harus sadar bahwa security is a process. Jadi jangan sudah pakai satu teknologi maunya untung terus, nggak mau ikuti perkembangan bahwa teknologi yang digunakannya sudah kuno dan harus diganti," ia menambahkan.

Bahkan, Alfons meramalkan, bencana besar bisa terjadi jika perbankan di Indonesia masih ngotot dengan kartu magnetik. "Tinggal tunggu waktu, makin lama pembobolan akan makin banyak dan lama-kelamaan malah orang nggak percaya lagi sama kartu ATM," tandasnya.

Serangan' Roy Suryo terhadap pakar forensik digital Ruby Alamsyah ditanggapi oleh blogger Bandung. Menurut mereka, munculnya Ruby justru bagus karena dapat membuka mata masyarakat bahwa banyak pakar TI di Indonesia yang siap bersuara di dunia nyata.

"​Justru bersyukur dengan munculnya Ruby, kita (masyarakat) jadi tahu bahwa pakar TI di Indonesia itu banyak," ujar Ihwanul Iman, Bandung Blog Village (BBV) Representative saat berbincang dengan detik.com ,Senin (25/1/2010).

Ditambahkan oleh Ihwan, demikian dia akrab dipanggil, profil Ruby sangat kompeten untuk membahas masalah pembobolan ATM. Aksinya di TV tersebut membuat masyarakat bisa berhati-hati lagi dalam melakukan transaksi di ATM.

"Kalau baca profilnya, dia sangat kompeten untuk membahas masalah yang sekarang ini menjadi buah bibir masyarakat," tuturnya.

Serangan Roy ini diduga akibat aksi Ruby Alamsyah di stasiun TV swasta. Dalam tayangan tersebut, Ruby dengan gamblang mempraktekkan cara membobol ATM.

Roy pun gerah. Dia lantas mengirimkan pesan singkat ke kolega serta masyarakat tentang dampak negatif dari penayangan tersebut. Menurutnya, aksi Ruby bisa memancing masyarakat untuk berbuat serupa.

‎​"Saya kira tidak perlu menyerang seperti itu, bahkan dengan menyebar SMS ke sejumlah pihak," pungkasnya.(detik.com)

http://www.suaramedia.com/dunia-teknologi/teknologi/16442-tanujaya-pemerintah-harus-demokan-pembobolan-atm.html
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts