Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

Tarif KA Ekonomi Naik Hingga 62 Persen

* Selasa, 1 Juni 2010 | 15:22 WIB

JAKARTA - SURYA- Direktorat Perhubungan Kereta Api Kementerian Perhubungan mengusulkan kenaikan tarif pada kereta api kelas ekonomi. Kenaikan yang diusulkan antara 16 persen hingga 62 persen.

Dirjen Perhubungan KA Tundjung Inderawan mengatakan, usulan kenaikan tarif ekonomi tersebut mencakup lima jenis angkutan ekonomi KA yaitu KA jarak jauh 16 persen (Rp 4.000-Rp 8.500), jarak sedang 17 persen (1.000-5.500), jarak dekat 45 persen (Rp 500-Rp 2.000), Kereta Rel Diesel (KRD) 34 persen (Rp 500-Rp 1.500) dan kereta rel listrik (KRL) 62 persen (Rp 500-Rp 2.000).

“Mohon tidak mempermasalahkan persentase kenaikannya, karena secara nominal meskipun ada yang diusulkan naik 62 persen, tetapi secara nominal angkanya tidak besar,” kata Tundjung di Jakarta, Selasa (1/6/2010).

Menurutnya usulan tersebut sudah disampaikan ke Sekretaris Jenderal Kemenhub. Tarif baru nantinya yang memutuskan Menteri Perhubungan.

Tundjung menyatakan seluruh keputusan kenaikan tarif ada di tangan Menhub Freddy Numberi. “Diharapkan tarif baru KA kelas ekonomi akan diberlakukan pada tahun ini,” ujarnya.

Dijelaskannya, usulan kenaikan tarif tersebut dilakukan setelah pihaknya melakukan survei kemampuan membayar masyarakat beberapa bulan lalu dan hasilnya masyarakat mau membayarnya.

“Karenanya tarif divealuasi dan hasilnya seperti yang diusulkan,” tandas Tundjung.

Usulan ini juga terkait dengan tarif KA ekonomi yang belum ada penyesuaian sejak 2004 lalu. Pada 2009 lalu tarif juga turun seiring menurunnya harga BBM.

Bila tarif baru telah ada jelasnya, maka pemerintah tidak akan menaikkan dana public services obligation (PSO). PSO untuk PT KA tahun ini sebesar Rp 535 miliar.

“Kompensasi bagi penumpang adalah tahun depan KA ekonomi harus memakai AC,” tandasnya.

Dana kenaikan tarif tersebut nantinya akan dipergunakan PT KA untuk menutupi biaya operasional karena PSO tidak naik.

Awal tahun lalu PT KA mengusulkan kenaikan tarif sebesar 50 persen. Waktu itu diharapkan kenaikan berjenjang selama empat kali.
EWA/kcm/bnj/Persda

http://www.surya.co.id/2010/06/01/tarif-ka-ekonomi-naik-hingga-62-persen.html
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts