Juni 22, 2009 - 19:03

JAKARTA (Pos Kota) – HUT ke 482 Jakarta diwarnai aksi pemecatan terhadap 19 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah DKI lantaran berbagai pelanggaran. Bahkan sembilan diantaranya tersangkut kasus pidana.

Hal itu disampaikan Gubernur DKI, Fauzi Bowo, dalam amanat apel pegawai menyambut HUT ke 482 Jakarta di Taman Silang Monas, Senin (22/6) . Tiga orang pegawai diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri, sementara tujuh orang diberhentikan dengan tidak hormat. Jumlah itu juga ditambah dengan sembilan pegawai yang diberhentikan sementara karena sedang menjalani proses hukum.

Selain itu, lanjut Fauzi, terdapat 22 pegawai yang terkena hukuman disiplin, yaitu 20 pegawai yang terkena hukuman disiplin ringan dan hukuman disiplin sedang dua pegawai.

Terkait hal tersebut Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, menjabarkan yang dipecat dengan hormat adalah yang tidak masuk selama dua tahun. Sementara pemecatan dengan tidak hormat karena indisipliner mengenai jam kerja yang mencapai enam pegawai lalu, satu pegawai terbukti mengunakan narkoba.

Bahkan salah satu kasus pidana yang menjerat pegawai tersangkut masalah aborsi dan empat kasus lainnya penyimpangan dana APBD dan satu lainnya terganjal narkoba. “Tindakan mereka bukan hanya mencoreng citra positif pemprov namun juga kota Jakarta,” smabung Fauzi.

Selain sanksi dalam kesempatan yang sama Fauzi juga memberikan penghargaan terhadap pegawai melalui kategori masa bakti selama 30 tahun, 20 tahun dan 15 tahun. Dirinya juga memberikan penghargaan khusus kepada 2.255 pegawai yang memasuki masa purna bakti, 18 pegawai diberikan penghargaan karena berprestasi, 6.406 pegawai diberikan promosi dan pengangkatan jabatan.(guruh/B)

http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2009/06/22/19-pegawai-pemda-dki-dipecat