Senin, 29 Juni 2009 17:57 WIB

AMBON--MI: PT PLN membatalkan rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Waai berkekuatan 2x15 megawatt (MW), yang masuk dalam pembangunan 10.000 MW, karena tidak mendapatkan alokasi dana dari APBN.

"Selain tidak ada alokasi anggaran dari pemerintah pusat, rencana pembangunan PLTU itu sudah mengalami tiga kali pindah lokasi. Ini juga menjadi kendala tersendiri," kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Maluku Saleh Wattiheluw di Ambon, Senin (29/6).

Menurut dia, pembatalan rencana pembangunan PLTU tersebut terungkap setelah Komisi B melakukan beberapa kali pertemuan dengan PT PLN wilayah IX Maluku dan Maluku Utara serta dengan pimpinan proyek induk pembangkit listrik dan jaringan (Pikitrin) Makassar (Sulsel) dan Surabaya (Jatim) dan tim sembilan Pemkab Maluku Tengah.

"Dalam pertemuan itu terungkap bahwa pemerintah pusat belum mengalokasikan anggaran, padahal tim sembilan Pemkab Malteng yang diketuai Sekda telah membebaskan lahan dengan dana APBD 2009 senilai Rp9 miliar," katanya.

Berdasarkan laporan Pikitrin Surabaya dan Makassar pelaksanaan pembangunan PLTU di desa Waai sulit dipastikan waktunya, mengingat ada sekitar 10 proyek serupa di Tanah Air yang juga mengalami penundaan, termasuk di Maluku Utara, Papua, dan Kalimantan. (Ant/OL-04)

http://www.mediaindonesia.com/read/2009/06/06/82624/130/101/Pembangunan-PLTU-Waai-Batal