Senin, 29 Juni 2009 00:00 WIB

KETERLIBATAN orang tua dalam penanganan gangguan pola makan di kalangan remaja amat diperlukan. Demikian dikatakan Dr Ovidio Bermudez dari Laureate Psychiatric Clinic and Hospital, Oklahoma, AS.

Para pakar sebelumnya meyakini sosok ibu yang terlalu mengontrol dan ketidakdekatan dengan ayah menjadi pemicu anak mengalami gangguan pola makan. Namun, kini mereka sepakat gangguan pola makan tidak disebabkan faktor itu, tetapi dukungan keluarga.

Suatu studi terhadap 80 remaja penderita bulimia menemukan tingkat keberhasilan program penanganan gangguan makan lebih tinggi dua kali lipat bila keluarga turut dilibatkan. Studi yang dipublikasikan dalam Archives of General Psychiatry itu juga menemukan sekitar 40% dari remaja yang keluarganya berpartisipasi dalam program tidak lagi mengalami gangguan pola makan. Sementara itu, di kalangan remaja yang tidak melibatkan keluarga, persentasenya hanya 18%.(*/HealthDay News/X-5)

http://www.mediaindonesia.com/read/2009/06/06/82483/78/22/Keluarga-dan-Gangguan-Makan