Juli 22, 2009 - 6:25
SUKABUMI ( Pos Kota ) – Sandi Rizki, bocah lima tahun, penderita gizi buruk meninggal dunia dalam perawatan SRUD Syamsudin, Sukabumi, Selasa malam.
Anak kesepuluh pasangan Nanang,55, dan Ejeh,45, warga kampong Cisaru Rt 1 RW 03, desa Cisarua, kecamatan Sukaraja itu ketika meninggal hanya mempunyai berat badan 10 kg, jauh dari berat badan normal yang mestinya sekitar 15 KG itu.
Kemalangan Sandi itu berawal dari awal tahun ini bocah ini sempat mengalami kecelakaan tertabrak truk tangki susu dan terseret puluhan meter. Sandi sempat dirawat di rumah sakit dan dukun patah tulang.
Bahkan ketika Bapaknya juga sakit dan harus dirawat di RS, Sandi sempat dititipkan di rumah neneknya. Akibatnya, kondisi Sandi terus menurun dan akhirnya kembali harus dirawat di RS.
Menurut Dr Jeffry, dokter spesialis anak yang merawat Sandi, disebutkan bahwa sejak masuk perawatan kondisi Sandi sudah cukup parah.
“Sejak masuk beberapa hari lau, kami langsung berikan cairan yang cukup untuk mencegah hypothermia,” ujar Dr jeffry.
Penyebab kematian Sandi, ujar Dr jeffry, adalah karena menderita hypothermia akibat kekurangan cairan.
“Sangat mungkin juga akibat infeksi akibat gizi buruk yang dideritanya,” ujar jefry pula. (iyan/sir)
http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2009/07/22/bocah-gizi-buruk-meninggal
Post a Comment