Jumat, 3 Juli 2009 | 07:35 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Kabar buruk datang dari industri lampu hemat energi (LHE). Pasalnya, ada tiga perusahaan LHE yang berhenti berproduksi sejak 2008.
Penyebabnya karena perusahaan tak tahan menghadapi persaingan dengan produk impor, khususnya asal China. Ketiga perusahaan itu adalah PT Nikkatsu Electric Works, PT Sinko Prima Alloy, dan PT Wika. Kendati dua dari perusahaan itu akan kembali beroperasi meski tak maksimal. Mereka adalah Nikkatsu dan Sinko.
Sementara itu, Wika tak akan meneruskan investasinya setelah PT Perusahaan Listrik Negara menghentikan proyek pengadaan tender lampu hemat energi. Sementara itu, Sinko dan Nikkatsu kembali beroperasi setelah produk impor ilegal berhasil terhalau oleh Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 56 Tahun 2008 tentang Aturan Impor Produk Tertentu.
"Wika sudah tidak minat lagi untuk berproduksi. Kalau Nikkatsu dan Sinko mulai produksi walau belum optimal,” kata Direktur Jenderal Industri Alat Transportasi dan Telematika Departemen Perindustrian (Depperin) Budi Darmadi, Rabu (2/7).
Berdasarkan data Depperin, dari total penjualan produk LHE di pasar lokal sebanyak 160 juta unit, pangsa pasar produk lokal mencapai 30 persen pada 2008. Adapun sisanya dikuasai produk impor. Hebatnya, sebesar 70 persen produk impor itu berasal dari China. (Nurmayanti/Kontan)
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2009/07/03/07352556/china.dominasi.pasar.tiga.perusahaan.lampu.terpuruk
Post a Comment