Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

Orangtua Harus Jamin Hak Anak

Labels: ,
Jumat, 31 Juli 2009 pukul 12:32:00

PEMBENTUKAN MORAL ANAK SEBAGIAN BESAR DITENTUKAN OLEH ORANGTUA. MORAL JUGA BERKEMBANG DARI LOGIKA DAN PENALARAN, JEMBATANI MELALUI DISKUSI

KUPANG-- Hak seorang anak untuk hidup, tumbuh dan berkembang, harus menjadi jaminan utama keluarga, bukan pihak lain di luar komunitas keluarga. "Prinsip ini harus tertanam dalam jiwa para orangtua, karena kehadiran seorang anak di dunia bukan atas kehendaknya, melainkan kehendak kita sebagai orangtua," kata DPD Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Nusa Tenggara Timur (NTT), Ny Lucia Adinda Lebu Raya di Kupang, Jumat (31/7).

Lucia yang juga isteri Gubernur NTT, Frans Lebu Raya itu, memberikan apresiasi tersebut tatkala melihat kurangnya partisipasi para orangtua saat berlangsungnya puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tingkat Provinsi NTT di Baun, ibukota Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, Kamis (30/7).

Menurut dia, sekitar 1,9 juta anak yang menyebar di berbagai pelosok provinsi kepulauan NTT ini harus dijamin haknya untuk hidup, tumbuh dan berkembang oleh keluarga dan orangtuanya. "Ini penting untuk kita pahami bersama, karena dewasa ini sebagian anak-anak tidak lagi menikmati masa kecilnya dengan baik, karena dijadikan sebagai pencari nafkah tambahan untuk keluarga," katanya.

"Ini bukan sebuah lelucon, tetapi realitas yang sedang terjadi di tengah-tengah kita saat ini. Kenapa orangtua begitu tega memperlakukan anak-anaknya seperti itu? Ini masalah besar yang harus kita atasi bersama agar tidak lagi menjadi beban di masa datang," tegasnya.

Dia menuturkan, jika anak diasuh, dibimbing dan dididik dengan penuh kasih sayang dan tanggung jawab oleh orangtua dan keluarga, tentu saja anak menjadi kebanggaan dan sekaligus penghormatan bagi orang tua dan keluarga. Dia mengingatkan, sebaiknya orangtua menghindari salah asuh, salah urus, dan diskriminasi terhadap anak, sebab anak memiliki posisi strategis sekaligus merupakan investasi bagi kepentingan bangsa di waktu yang akan datang.

Ketua Gerakan Perempuan Sarinah NTT ini menegaskan, semua pihak harus menyadari bahwa anak adalah amanah dan karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang dalam dirinya melekat harkat dan martabat sebagai manusia seutuhnya. "Anak adalah penerus cita-cita perjuangan bangsa yang memiliki peran strategis dan mempunyai ciri dan sifat khusus yang diharapkan dapat menjamin kelangsungan eksistensi bangsa dan negara di masa depan" katanya.

Berpedoman pada tema sentral HAN 2009 "Saya Anak Indonesia Kreatif, Inovatif dan Unggul untuk Menghadapi Tantangan di Masa Depan", perlu ditumbuhkan daya kreatif dan inovatif kepada anak-anak sejak masa kanak-kanak. Dengan demikian, kelak anak tumbuh dan berkembang menjadi manusia seutuhnya yaitu berbudi pekerti luhur, unggul, tangguh dan berkarakter serta cinta tanah air, yang dapat menjawab tantangan di masa depan.

Ia menjelaskan, UU No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak pada hakekatnya merupakan momentum yang sangat tepat untuk menggugah dan membangkitkan segenap komponen bangsa akan pentingnya perlindungan dan pemenuhan hak anak, termasuk di dalamnya adalah pemenuhan pelayanan kesejahteraan dan perlindungan anak. "Momentum HAN harus dimanfaatkan sebaik-baiknya, mengingat sampai saat ini masih banyak anak yang belum mendapatkan haknya dengan baik," katanya.(ant/rin)

http://www.republika.co.id/berita/66126/Orangtua_Harus_Jamin_Hak_Anak
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts