Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

PDAM Lebih Baik Diswastakan

Kamis, 30-07-09 | 08:53

MEDAN -- Manajemen operasional Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi ternyata menjalankan kebijakan yang mengambang dan plin-plan. Di satu sisi, manajemen bersembunyi di balik fungsi perusahaan daerah monopoli sebagai pelayanan masyarakat dan selalu menuntut subsidi, di sisi lain perusahaan berupaya mengejar profit.

Catatan Koran ini menunjukkan, beberapa waktu lalu PDAM membebankan konsumen dengan biaya administrasi Rp3 ribu untuk perbaikan keuangan perusahaan. Kemudian, beralaskan fungsi sebagai perusahaan pelayan masyarakat, manajemen perusahaan air monopoli itu lalu mengajukan perda penambahan atau penyertaan modal baru atas persejutuan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) dan disahkannya DPRD Sumut.

Selanjutnya, manajemen Tirtanadi berencana menaikkan tarif air sebesar 35 persen. Belakangan, manajemen Tirtanadi mengaku punya mimpi menjadi perusahaan menguntungkan dan menjadi PDAM terbaik di Asia Tenggara pada 2010. Itu berarti Tirtanadi kemungkinan akan mengabaikan fungsi sosialnya dan menjelma menjadi perusahaan yang berorientasi profit.

Hal ini terungkap dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara manajemen PDAM Tirtanadi dengan Komisi C DPRD Medan di ruang Komisi C DPRD Medan, Rabu (29/7) kemarin. Sekretaris Komisi C DPRD Medan, Zulkifli Husein menegaskan, penambahan modal dalam Perda menunjukkan tidak profesionalnya manajemen PDAM.

Sebab, PDAM merupakan perusahaan daerah monopolistik dalam penyaluran air. Sehingga, lahirnya Perda yang bersifat proteksi ini bertentangan dengan visi dan misinya PDAM Tirtanadi untuk melayani masyarakat.

"Kalau begini saja, PDAM Tirtanadi ini tidak akan bisa maju akibat bersembunyi di balik pelayanan masyarakat dan subsidi, padahal satu sisi ada mencari profit. Ini sama saja perusahaan kapitalis," katanya.

Zulkifli berpandangan lebih baik PDAM diswastakan saja sekaligus mengubah perusahaan yang murni mencari profit. Sehingga, kata Zulkifli, pelaksanaan manajemen operasionalnya tidak lagi mengambang. (sp)

http://www.fajar.co.id/index.php?option=news&id=65520
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts