01 Agustus 2009 01:38 WIB

LEBAK-MI: Pemerintah kabupaten (Pemkab) Lebak, Banten, melalui Dinas Peternakan setempat memusnahkan anjing liar sebanyak 1.338 ekor untuk mencegah penyebaran virus rabies yang ditularkan melalui gigitan anjing.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Lebak Iman Santoso, Jumat (31/7), mengatakan, selama tiga bulan terakhir ini pihaknya belum menerima laporan kembali dari petugas kecamatan jumlah pemusnahan anjing liar tersebut. Hanya saja, selama ini, kata dia, anjing liar yang dimusnahkan tercatat sebanyak 1.339 ekor.

Kemungkinan jumlah tersebut bertambah, karena belum adanya laporan petugas kecamatan itu. Dia menyebutkan, Kabupaten Lebak hingga saat ini belum terbebas dari penyebaran rabies dan perlu dilakukan pemusnahan massal populasi anjing.

Pemusnahan ini selain cara untuk mencegah penularan gigitan anjing juga mengurangi populasi anjing, karena banyak ditemukan anjing hidup berkeliaran dan liar tanpa dipelihara.

Selain itu, pihaknya meyuntikkan vaksin rabies pada hewan peliharaan masyarakat, guna mengantisipasi rabies bila hewan itu menggigit manusia.

Sebetulnya, lanjut dia, Kabupaten Lebak tahun 2004 dinyatakan bebas dari rabies anjing, namun pada 2007 muncul kembali setelah dilaporkan seorang warga Kecamatan Bayah meninggal akibat gigitan anjing liar.

Dengan temuan itu, hingga kini terus dilakukan eleminasi dengan cara diracun di berbagai tempat yang banyak terdapat anjing.

Sebagian besar anjing yang dimusnahkan berada di Kecamatan Bayah, Cibeber, Panggaranan, Cihara, Rangkasbitung, Sajira, Warunggunung, Cimarga, Cijaku, Cigemblong, Wanasalam dan Cipanas. Diperkirakan populasi anjing liar di Kabupaten Lebak hingga saat ini mencapai 15.000 ekor.

"Kami targetkan tahun 2012 mendatang Kabupaten Lebak terbebas rabies anjing," katanya.

Sementara itu, petugas kesehatan hewan, Dinas Peternakan, Kabupaten Lebak, drh Sri mengaku pihaknya selain melakukan pemusnahan binatang anjing juga memberikan vaksin anti rabies (VAR).

Saat ini, pihaknya telah melakukan vaksin anti rabies sebanyak 546 ekor anjing agar tidak tertular virus rabies tersebut. "Saya minta bagi pemilik peliharaan anjing jika ingin dilakukan VAR, segera menghubungi petugas di kecamatan masing-masing," katanya. (Ant/OL-7)

http://www.mediaindonesia.com/read/2009/08/08/88170/123/101/Pemkab-Lebak-Musnahkan-1.338-Anjing-Liar