Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

Proses Pendidikan Perlu Bertahap

Labels:
23 Juli 2009

SEMARANG-Setiap proses pendidikan hendaknya mengikuti pola bertahap sesuai dengan perkembangan alam. Artinya, proses pendidikan tidak dilakukan secara tergesa-gesa tapi terencana dan bertahap sesuai dengan tahapan perkembangan fisik dan psikis peserta didik.

Hal itu dikatakan Dra Eny Hartadiyati Wasikin Haryanti MSi Med. Dia akan menyampaikan pidato ilmiah pada acara Dies Natalis Ke-28 IKIP PGRI Semarang di ruang pertemuan lantai VII kampus utama perguruan tinggi tersebut di Jl Sidodadi Timur, hari ini.

Dosen Biologi perguruan tinggi swasta yang banyak melakukan penelitian dalam bidang ilmu alam dan pendidikan itu juga menyatakan, telah banyak dilakukan berbagai upaya peningkatan mutu pendidikan di Indonesia, mulai dari perbaikan kurikulum sampai proses belajar mengajar.

"Bahkan kini bermunculan inovasi-inovasi proses pembelajaran menyangkut metode, pendekatan, dan model pembelajaran lengkap dengan sarana dan prasarana multimedia. Namun dalam implementasinya, banyak terjadi proses pembelajaran yang berlangsung belum intensif menyentuh pemahaman rangkaian aliran dan jalinan informasi pada diri siswa."

Menurut dia, dimensi utama dan pertama dari pemikiran naturalisme di bidang pendidikan adalah pentingnya pendidikan itu sesuai dengan perkembangan alam. Dalam pendidikan dan pengajaran, naturalisme menggunakan hukum-hukum alam sebagai contoh yang senantiasa tertib dan teratur.
Teratur "Alam ini berkembang tidak tergesa-gesa, melainkan menunggu waktu yang tepat sambil mengadakan persiapan. Alam berkembang dengan teratur dan menurut waktu tertentu. Tidak pernah terjadi dalam perkembangan alam, seekor kupu-kupu tiba-tiba dapat terbang tanpa terlebih dulu mengalami proses perkembangan mulai dari ulat menjadi kepompong dan seterusnya berubah menjadi kupu-kupu," paparnya.

Buah apapun di dunia, lanjut dia, selalu bermula dari bunga. Tidak pernah terjadi lompatan tiba-tiba. Sebatang pohon mangga mengeluarkan buah mangga, semua tumbuh dan berkembang sesuai potensinya.

Dosen FPMIPA IKIP PGRI itu lebih jauh menyatakan, pendidikan naturalisme menekankan bahwa belajar merupakan kegiatan melalui indra. Artinya, menekankan pentingnya pengalaman pemahaman tentang sesuatu.

Untuk itu para guru hendaknya mengenalkan benda pada anak didik terlebih dulu, baru setelah itu penjelasan yang rinci tentang benda tersebut. Sesuatu yang dijelaskan oleh guru juga harus digambarkan dengan simbol secara bersama-sama. (E1-45)

http://www.suaramerdeka.com/
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts