Sabtu, 8 Agustus 2009 | 12:03 WITA

WAINGAPU, Pos Kupang Com--Sebanyak 18 orang penderita gondok di Waingapu, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim) dioperasi gratis oleh tim dokter dari Rumah Sakit (RS) Mount Elisabeth, Singapura bekerja sama RS Imanuel Suma. Operasi gratis yang berlangsung dua hari, Rabu dan Kamis (5-6/8/2009), di RS Imanuel Sumba, dipimpin dr.Goh Yau Hong.

WAINGAPU, Pos Kupang Com--Sebanyak 18 orang penderita gondok di Waingapu, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim) dioperasi gratis oleh tim dokter dari Rumah Sakit (RS) Mount Elisabeth, Singapura bekerja sama RS Imanuel Suma. Operasi gratis yang berlangsung dua hari, Rabu dan Kamis (5-6/8/2009), di RS Imanuel Sumba, dipimpin dr.Goh Yau Hong. Direktur RS Imanuel Sumba, dr. Dany , kepada wartawan saat kegiatan operasi gratis, Kamis (6/8/2009), mengatakan, tim dokter dari RS Mount Elisabeth, Singapura berada di Sumtim sampai tanggal 8 Agustus 2009. Setelah tanggal 6 Agustus, kata Dany, pelayanan kesehatan dilakukan untuk daerah-daerah terpencil. Bagi pasien gondok atau THT yang belum sempat ditangani kali ini, jelas Dany, akan dilakukan pada bulan September mendatang bersama tim medis dari Himpunan Ahli THT Indonesia. Daerah- daerah terpencil yang mendapat pelayanan kesehatan dari tim dokter Singapura ini, antara lain dari wilayah Tanarara, Tabundung. Tim dokter dari Singapura juga memberikan pelayanan kesehatan untuk panti asuhan, SLB dan penghuni lembaga pemasyarakatan (lapas). Selain pelayanan kesehatan tim ini juga memberikan bantuan sembako dan pakaian untuk anak-anak. Dokter Dany mengatakan, RS Imanuel akan terus menjalin kerja sama dengan pihak luar untuk melakukan operasi gratis terhadap beberapa penyakit di daerah itu. "Setelah operasi gondok, kita akan lanjutkan dengan operasi katarak pada tanggal 11-17 Oktober mendatang," ujarnya. Selain itu, lanjut Dany, rumah sakit ini juga sedang menyusun jadwal untuk operasi prostat. "Rencana operasi prostat masih disesuaikan dengan waktu para dokter ahli urologi," kata Dany. Baik Dany maupun tim dokter dari Singapura mengaku gembira bisa menolong meringankan beban para penderita gondok di Waingapu.

Senang Sudah Bebas Gondok

SEMENTARA para pasien gondok yang menjalani operasi gratis mengaku lega karena sudah bebas dari penyakit yang mendera mereka bertahun-tahun. Tiga pasien yang ditemui, Farida Wuy (32), Kahi Leba (53), dan Andi Suryani B Uru mengatakan, sebelum ini mereka tidak tahu mau kemana karena biaya untuk operasi cukup mahal. "Setelah mendengar informasi dari tetangga kami langsung datangi RS Imanuel. Ternyata kami diterima," kata Kahi Leba, pasien asal Kambaniru yang sudah 11 tahun menderita penyakit gondok. Hal senada juga dikatakan Farida Wuy, pasien yang telah tiga tahun menerita gondok dan Andri Suryani B Uru (21). Andri yang pernah menjalani operasi gondok di RSUD Umbu Rara Meha pada tahun 2005 lalu mengaku tidak bisa berbuat banyak ketika penyakit gondoknya itu kembali kambuhi. Ia bersyukur ada kegiatan ini bisa membantunya bebas dari penyakit tersebut. (*)

http://www.pos-kupang.com/read/artikel/32632/18-penderita-gondok-di-sumtim-dioperasi-gratis