Agustus 27, 2009 - 17:47
JAKARTA (Pos Kota) – Sedikitnya 526 gedung sekolah SDN/SMPN/SMAN/SMKN direkomendasikan Dinas Pendidikan DKI untuk dibangun pada 2010. Ratusan sekolah tersebut saat ini tengah dalam kondisi rusak sedang dan berat.
Diterangkan Didi Sugandhi, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Disdik DKI, dari 1.274 unit sekolah yang ada di Jakarta, 220 gedung diantaranya keadaannya rusak sedang dan 306 gedung rusak berat.
“Seluruh gedung yang rusak sedang kami rekomendasikan untuk direhab ringan dan sedang. Sementara dari 306 gedung yang rusak berat, 177 di antaranya direkomendasikan untuk direhab total, dan 129 direhab berat,” ujar Didi, Kamis (27/8). Selain untuk menjaga keamanan perbaikan juga dilakukan untuk kenyamanan dalam Kegiatan Belajar Mengaja (KBM).
Dari hasil identifikasi di lapangan, diketahui bahwa tingkat kerusakan gedung yang direkomendasikan untuk direhab berat adalah berkisar antara 45 persen hingga 65 persen. Sedangkan tingkat kerusakan gedung yang direkomendasikan untuk direhab sedang yakni antara 20 persen hingga 45 persen.
Lebih lanjut, Didi mengatakan kebanyakan bangunan yang telah rusak rata-rata sudah berusia 35 tahun. Kendati begitu, seluruh gedung itu kondisinya masih laik pakai.
Didi juga menyebutkan bahwa pada tahun anggaran 2009 ini, sedang dilaksanakan rehab total terhadap 19 gedung sekolah. Rinciannya, 9 gedung SDN dengan anggaran Rp50 milyar. Kemudian 5 gedung SMPN dengan anggaran Rp 69, 5 miliar dan 3 gedung SMA serta 2 SMA anggarannya Rp71 miliar. Sehingga total anggaran rehab total Rp 190 miliar.
Selanjutnya juga akan segera dilakukan rehab berat terhadap 229 gedung SDN dan 36 SMPN serta terhadap 13 gedung SMAN dan 14 gedung SMKN. Anggaran untuk rehab berat gedung SDN/SMPN totalnya Rp321 milyar. Sedangkan untuk gedung SMA/SMK totalnya Rp26,2 miliar dan anggaran ada di masing-masing suku dinas di 5 wilayah.
“Perbaikan akan dilakukan secara bertahap. Saat ini proses rehabnya sedang dipersiapkan untuk dilaksanakan di lima wilayah kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu. Diharapkan pada Desember mendatang seluruhnya sudah tuntas,” tandas Didi.
Sementara itu, sejumlah siswa dan kalangan pendidik merasa was-was, bila saat berlangsung proses belajar-mengajar turun hujan deras, atau angin kencang bertiup. Mereka khawatir bangunan gedung sekolah itu ambruk.
(guruh/sir)
http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2009/08/27/526-gedung-sekolah-rusak-siswa-was-was-belajar
Post a Comment