Rabu, 05/08/2009 10:00 WIB
oleh : Teguh Rahardjo
MAJALENGKA (Bisnis.com): Petani bawang merah di Kabupaten Majalengka, Jabar, meminta pemerintah membatasi impor bawang merah untuk melindungi harga komoditas tersebut.
Haerudin, petani bawang merah di Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka, Jabar, mengatakan harga bawang merah lokal selalu saja kalah dengan bawang impor.
"Kalau secara kualitas, saya berani bertaruh bawang lokal jauh lebih bagus dan enak daripada bawang impor filipina," katanya, hari ini.
Dia mengatakan saat ini bawang impor sudah membanjiri pasar bawang merah di wilayah Brebes, Jateng, Losari hingga Majalengka, Jabar, sehingga membuat harga bawang lokal terus turun.
Harga bawang lokal saat ini hanya Rp7.000 per Kg, turun dibandingkan 2 pekan lalu yang masih di kisaran Rp10.000--11.000 per Kg. Sedangkan bawang impor berharga jauh lebih tinggi, yaitu mencapai Rp17.000 per Kg.
"Tolong pemerintah menertibkan cukong bawang. Saat lebaran jangan sampai harganya malah jatuh karena serbuan bawang impor," katanya.(er)
http://web.bisnis.com/sektor-riil/agribisnis/1id131249.html
Post a Comment