Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

Omega 3 Turunkan Risiko Serangan Jantung

Labels: , ,
Rabu, 05 Agustus 2009 15:00 WIB

Penulis : Ikarowina Tarigan

DHA dan EPA yang termasuk dalam asam lemak omega-3 selain efektif mencegah penyakit jantung pada orang yang sehat juga berfungsi menurunkan risiko serangan jantung pada penderita penyakit jantung. Hal ini dinyatakan oleh sebuah studi yang dilakukan para peneliti dari cardiac rehabilitation and prevention at Ochsner Medical Center di New Orleans yang melibatkan 40.000 orang.

Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam Journal of the American College of Cardiology dengan kesimpulan bahwa ada baiknya Anda menambah asupan asam lemak omega-3 ke dalam diet setiap harinya.

Tubuh kita, menurut peneliti, tidak memproduksi asam lemak omega-3. Karena itu, orang sehat dianjurkan mengonsumsi EPA dan DHA sebanyak 500 miligram per hari. Sedang mereka yang telah terdiagnosis menderita penyakit jantung atau gagal jantung disarankan mengonsumsi dosis dua kali lipat (paling tidak 800-1000 miligram setiap harinya).

"Meningkatkan asupan makanan yang kaya omega-3 seperti ikan salmon, sarden, serta kerang mempunyai dampak positif yang jelas terhadap kesehatan," tutur salah seorang peneliti Carl Lavie, MD, seperti dikutip situs webmd. Tapi jika hendak menggunakan suplemen minyak ikan, terang Lavie, pastikan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapatkan dosis yang tepat dan keterangan mengenai manfaatnya dalam melindungi jantung.


Manfaat DHA dan EPA

Studi ini didasarkan pada hasi review temuan 4 studi yang membandingkan manfaat asam lemak omega-3 dalam mencegah penyakit jantung selama 30 tahun. Hasil studi menunjukkan, efek perlindungan omega-3 yang paling kuat dirasakan oleh pasien penyakit jantung yang telah mengalami serangan jantung. Pada pasien ini, asupan harian DHA dan EPA terbukti bisa menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung hingga 30%.

Tetapi, terang peneliti, orang yang sehat juga bisa mendapatkan manfaat omega-3 dari diet mereka. Diet yang kaya omega-3, lanjut peneliti, bisa mengurangi risiko pengerasan arteri (atherosclerosis), detak atau irama jantung yang tidak teratur (arrhythmia), serangan jantung, kematian tiba-tiba akibat penyakit jantung, dan gagal jantung.

Sebagian besar bukti yang menunjukkan manfaat minyak ikan, terang Levie, berasal dari penggunaan DHA (docosahexaenoic acid) dan EPA (eiosapentaenoic acid). EPA dan DHA merupakan rangkaian asam lemak panjang dalam keluarga omega-3.

EPA dan DHA, terang Levie, bekerja dengan masuk ke membran-membran sel. Dengan cara ini, kedua asam lemak ini akan membantu memperbaiki aktivitas elektrik jantung, kekencangan otot, menstabilkan plak, tekanan darah, serta aspek kesehatan jantung lainnya.

Penelitian ini juga menemukan, penggunaan suplemen omega-3 bisa menurunkan angka kematian akibat gagal jantung sebanyak 9%."Hal ini cukup mengagumkan mengingat pasien gagal jantung seringkali diidentikkan dengan kemungkinan meninggal," terang Levie. (OL-08)

http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2009/08/05/1481/9/Omega-3-Turunkan-Risiko-Serangan-Jantung
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts