Jumat, 07 Agustus 2009 pukul 10:20:00
TERATUR: Cek kadar gula darah teratur terutama bagi penderita diabetes. Jaga agar tidak terlalu tinggi atau bahkan terlalu rendah.
TANYA :
Assalamuallaikum wr.wb. Sebelumnya kami ucapkan terima kasih atas jawaban dokter terdahulu. Dok, saya penderita Diabetes, tapi dengan diet (makan dengan beras organik) dan olah raga lari. Gula darah saya dapat turun dari 400 -245 menjadi 102 -117, tanpa obat.
Yang ingin saya tanyakan adalah bagaimana dengan menghadapi puasa di bulan Ramadhan nanti bagi penderita diabetes? Apa diet dan olah raga boleh jalan terus, terutama pola makan selama berpuasa? Atas jawaban dokter sebelum dan sesudahnya kami haturkan terima kasih. Wassalamuallaikum wr.wb.
Sigit Haryoso-- xxxxxx@cahayaxxxxxxxxxx.com
JAWAB :
Assalamualaikum wr.wb. Ya, syukur kalau diabetes Anda bisa diatasi tanpa obat. Pastikan pemeriksaan gula darahnya tidak keliru. Menghadapi bulan Ramadhan, saya kira tetap saja sebagaimana lazimnya tidak sedang berpuasa selama gula darahnya terkendali sekitar itu. Tapi, perlu diukur juga berapa gula darah 2 jam sehabis makan.
Berat badan dibuat ideal dengan menghitung berat badan dalam kilogram (kg) dibagi pangkat dua tinggi dalam meter (M), indeksnya berkisar di antara 20-25. Selama berpuasa hanya memindahkan jadwal makan saja, sehingga total kalori yang masuk sesungguhnya bisa sama, hanya dibagi dua kali saja.
Maka atur agar porsi makan sama dengan selama tidak puasa. Begitu juga olahraga. Saya anjurkan tidak perlu berlari, cukup berjalan kaki tergopoh-gopoh (brisk walking). Dengan pola dan porsi makan satu dua hari berpuasa, ukur ulang gula darah. Bila tetap normal, berarti porsi makannya sudah pas. Bila gula darah naik, berarti porsi makan terlalu berlebih. Wassalamualaikum wr.wb.
dr Handrawan Nadesul
http://www.republika.co.id/berita/67729/Diabetes_dan_Puasa_Ramadhan
Post a Comment