Rabu, 05/08/2009 15:32 WIB

Bagus Kurniawan - detikNews

Yogyakarta - Badai El Nino mengancam kelestarian hutan di wilayah Pulau Jawa dan Nusa Tenggara. Ancaman El Nino itu harus diwaspadai karena bisa menyebabkan masa kekeringan berkepanjangan.

"Itu harus kita waspadai. Hutan lindung kan yang menjadi tanggungjawab kami agar tetap lestari meski El Nino berkepanjangan," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Boen Purnama dalam acara Rakornis Badan Litbang Kehutanan 2009 di Yogyakarta, Rabu (5/8/2009).

Dia mengatakan daerah di Jawa dan Nusa Tenggara serta daerah kering lainnya berpotensi terancam kelestarian hutan akibat Elnino. Saat ini Dephut bersama badan Koordinasi nasional Penataan Ruang telah mengantisipasi akibat dampak El Nino terutama di kawasan hutan lindung.

"Mudah-mudahan saja El Ninonya tidak galak-galak amat dan di selingi El Nina juga," katanya.

Berkaitan dengan pembahasan mekanisme jual beli karbon hutan Indonesia, kata dia, tim Dephut merencanakan mekanisme jual beli karbon sudah selesai sebelum 2012. Mulai tahun 2010 sudah didahului dengan demonstration activity carbon terlebih dahulu.

"Ini akan terus kita lakukan percobaan dulu dengan demonstration activity carbon sebelum berakhirnya Protokol Kyoto 2012," katanya.

Menurut dia pembahasan mekanisme jual beli karbon hutan Indonesia memang cukup rumit. Namun secara prinsip pemerintah tidak ingin kebijakan yang telah diatur dalam peraturan Menhut ini tidak memberikan manfaat. Apalagi masyarakat yang ikut mengelola hutan tidak mendapatkannya. Saat ini sudah ada beberapa negara yang tertarik dalam jual beli karbon itu seperti Australia, Norwegia, Korea dan Jepang.

"Harus memberi manfaat pada masyarakat. Banyak negara yang bertarik seperti Australia, Jepang, Korea dan Norwegia," ungkap Boen.

Boen mengatakan pembahasan mekanisme jual beli karbon juga melibatkan Dewan Nasional Perubahan Iklim. Penjualan karbon nantinya juga tetap akan memperhitungkan berbagai aspek baik ekologi, sosial dan ekonomi.

(bgs/djo)

http://www.detiknews.com/read/2009/08/05/153215/1177984/10/el-nino-ancam-kelestarian-hutan-di-jawa-dan-nusa-tenggara