Rabu, 05 Agustus 2009 00:01 WIB
BAYI yang lahir dengan bobot rendah berpotensi lebih besar terserang penyakit ginjal saat dewasa. "Studi-studi eksperimental menunjukkan pertumbuhan janin yang terbatas di dalam rahim bisa berlawanan dengan perkembangan normal ginjal sehingga menghasilkan unit-unit penyaring yang lebih kecil," kata pemimpin penelitian Sarah L White dari Universitas Sydney, Australia.
Tim White menemukan hubungan signifikan antara bobot lahir yang ringan dan penanda utama penyakit ginjal kronis yakni protein dalam urine serta fungsi ginjal yang buruk.
Menurut studi itu, mereka yang lahir kurang dari 5,5 pon berpeluang 70% lebih tinggi mengidap penyakit ginjal kronis ketimbang mereka yang lahir dengan berat normal.
"Orang yang lahir dengan ukuran sangat kecil sebaiknya menghindari obesitas yang bisa memicu diabetes, menjauhi obat-obatan yang bisa meracuni ginjal, dan mengunjungi dokter untuk pengukuran tekanan darah, tes protein dalam urine, serta tes kreatin serum dalam darah," saran White. (*/HealthDay News/X-6)
http://www.mediaindonesia.com/read/2009/08/08/88760/78/22/Bobot-Lahir-dan-Penyakit-Ginjal
Post a Comment