Gerakan Konsumen Indonesia
The only thing necessary for the triumph of evil is for good men to do nothing. (Kejahatan hanya bisa terjadi ketika orang baik tidak berbuat apa-apa). ---Edmund Burke

Hafal Al-Quran Sarat Wajib Kelulusan Sekolah

Labels: , ,
Rabu, 05 Agustus 2009 pukul 15:00:00

BANGKALAN -- KH Imam Buchori Cholil Koordinator Daerah (Korda) Badan Silaturahmi Ulama Madura (Basra) Kabupaten Bangkalan mengusulkan agar Pemkab dan DPRD Bangkalan memasukkan wajib hafal Ayat Suci Al Quran bagi siswa SD dan SMP. Usulan ini disampaikan terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) penyelenggaraan pendidikan di Kabupaten Bangkalan.

Bahkan jika perlu dan memungkinkan lanjut Imam, membaca Al-Quran menjadi salah satu syarat kelulusan siswa ketika ujian akhir sekolah (UAS) atau Ujian Akhir Nasional (Unas) untuk diterapkan khusus di Bangkalan. Dengan harapan pemuda- pemuda dan generasi Madura khususnya Kabupaten Bangkalan kedepanya menjadi ikon Islam yang beradab dan bertaqa kepada Allah

"Kapan akan kita mulai jika hanya rencana-rencana saja. Bangkalan harus berani dan menjadi garda terdepan dalam syiar agama Islam. Dengan membangun mental pemuda dengan agama yang tangguh maka kedepan bangsa ini akan menjadi bangsa maju agamanya dan maju tehnologinya," terang Imam Buchori Rabu (5/7)

Dikatakan Imam, Kabupaten Bangkalan adalah ikon kota santri di Madura, karenanya jika aturan tersebut diberlakukan pertama kali di Bangkalan maka akan menjadi awal yang baik untuk memajukan Islam yang tidak hanya besar namanya tetapi pemuda-pemudanya juga mengamakan agamanya

"Al-Quran adalah ruhnya Islam, sehingga menurut kami sebagai pemeluk masyoritas di negara ini sudah sepatutnya menjadikan sarat wajib hafal Al-Quran masuk dalam kurikulum pendidikan," tandasnya

Imam mengaku perihatin dengan bangsa sebagai pemeluk muslim terbanyak didunia ini. Lantaran masih banyak ditemukan siswa yang masih belum fasih dan bahkan buta membaca Al Quran. Hal ini karena pemimpin bangsa ini hanya memikirkan urusan perut yang dikira tidak ada hubunganya dengan agama.

"Seluruh urusan yang ada di dunia ini tidak ada yang tidak bertalian dengan dengan Allah. Jika kelaparan dan busung lapar masih terjadi bukan karena sulit mencari makan tetapi pemimpin bangsa ini sudah lupa dari mana asal mereka," ungkap Imam mendalil

Ditegaskan Imam, jika perda tersebut dapat ditetapkan, maka eksekutif harus harus benar-benar memaksimalkan tujuan dan pelaksanaan Raperda tentang wajib menghafal dan membaca Al Quran.Semua komponen harus berani mengambil langkah berani agar bangsa Indonesia tidak selalu dicap sebagai bangsa teroris.

"Pondoknya diobok-obok karena disangka menyembunyikan teroris. Yang obok-obok sendiri juga orang Islam, kenapa ini musti terjadi. Jangan mau dipaksa berhadap-hadapan dengan sesama muslim hanya karena fitnah oleh orang-orang diluar Islam yang benci dengan Islam," urainya.

Sementara raperda tersebut saat ini masih dalam pembahasan di Panitia Khusus (Pansus) II DPRD Kabupaten Bangkalan.

"Kami hanya berharap semua pihak mendukung raperda tersebut. Karena membangaun mental bangsa tanpa dibarengi dengan mental agama yang baik, Indonesia bakal menjadi negara Islam terbesar tetapi hanya tinggal sejarah," pungkasnya. uki/ahi

http://www.republika.co.id/berita/67226/Hafal_Al_Quran_Sarat_Wajib_Kelulusan_Sekolah
0 comments:

Post a Comment

Selamat Datang

Blog ini diproyeksikan untuk menjadi media informasi dan database gerakan konsumen Indonesia. Feed-back dari para pengunjung blog sangat diharapkan. Terima kasih.

Followers


Labels

Visitors

You Say...

Recent Posts