Jumat, 07-08-09 | 18:37

BARRU -- Indikasi penyakit kaki gajah ditemukan terhadap enam orang pada dua kecamatan di Kabupaten Barru. Satu orang di Kecamatan Tanete Riaja dan lima orang di Kecamatan Pujananting. Kepala Dinas Kesehatan Barru, Zaenal Muttaqin, menjelaskan, tim dari Departemen Kesehatan (Depkes) RI sudah turun mengambil sampel darah terhadap ribuan warga dari dua kecamatan tersebut.

Hasilnya, enam orang terindikasi mengidap penyakit kaki gajah. "Dugaan adanya warga yang menderita penyakit kaki gajah tersebut sudah ditemukan sebelumnya. Jadi tes darah itu tidak jauh beda dengan tes darah pada penyakit malaria," kata Zaenal, Kamis, 6 Agustus.

Adanya penyakit kaki gajah yang ditemukan pada dua kecamatan ini sudah dilaporkan ke Depkes. Dua hari lalu sudah ada tim dari pusat bersama tim Diskes Sulsel dan Diskes Barru yang turun langsung ke lokasi. Di lokasi dilakukan tes darah terhadap masyarakat.

Kabid Penanggulangan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan, Dinas Kesehatan, Jam'an menyatakan, sebenarnya hasil tes darah tersebut langsung diketahui dan hasilnya ada enam warga yang ditemukan mengidap penyakit kaki gajah di kecamatan Tanete Riaja dan Pujananting. Penularan penyakit kaki gajah ini melalui nyamuk, tapi masa inkubasinya yang cukup lama. "Bisa berlangsung sampai tahunan bahkan puluhan tahun," katanya. (rus)

http://www.fajar.co.id/index.php?option=news&id=66053